Banjarmasin, Sonora.ID - Kota Banjarmasin kini menjadi satu-satunya daerah di Kalimantan Selatan, yang mengalami perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV.

Sebagaimana hasil evaluasi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartarto untuk daerah luar Jawa-Bali, ada enam kabupaten kota yang diusulkan memperpanjang PPKM level IV mulai dari tanggal 5 s/d 18 Oktober mendatang.

"Targetnya belum tercapai atau testingnya masih terbatas. Maka kita usulkan enam kabupaten kota untuk masih menerapkan PPKM level IV. Yakni Kabupaten Pidie, Bangka, dan Bulungan. Serta Kota Padang, Banjarmasin dan Tarakan," ucapnya dalam konferensi pers.

Baca Juga: Luhut: Pemerintah akan Menerapkan Uji Coba PPKM level 1 di Blitar

Menanggapi kenyataan di atas, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi mengaku sangat kecewa dan beranggapan bahwa kinerja jajarannya tidak dihargai oleh Pemerintah Pusat.

"Kita siap melakukan tanding data guna membuktikan bahwa semua indikator penentuan level telah terpenuhi," cetusnya kepada Smart FM Banjarmasin, Selasa (05/10) pagi.

Baginya, sesuai analisa jajarannya, saat ini Ibukota Kalsel ini seharusnya bisa berada pada level II. Dimana kasus perawatan Covid-19 di rumah sakit mengalami penurunan, salah satunya di RSUD Sultan Suriansyah yang tinggal diisi 1 pasien terkonfirmasi Covid-19 dari 125 tempat tidur yang tersedia.

Baca Juga: Kabar Baik, Tingkat Hunian RS di Palembang Terus Menurun Sejak PPKM Level 2

Selain itu, Jubir Satgas Covid-19 itu juga menyampaikan, bahwa angka vaksinasi di Kota Seribu Sungai ini sudah berada diatas 50 persen. Meskipun diakuinya untuk vaksin lansia masih di angka 25,34 persen dari target sasaran 40 persen lebih.

"Kalau lansia kita genjot lagi, kita bisa saja barangkali ke PPKM level I," terangnya.

Adapun dari 5 indikator penurunan leveling, seperti jumlah kasus mingguan dari tanggal 28 September hingga 3 Oktober ini terang Machli berada pada angka 3,9 per 100 ribu penduduk. 

Baca Juga: Lagi! Banjarmasin PPKM Level IV, KPC-PEN Sebut Testing Terbatas

Selanjutnya kasus perawatan mingguan yakni di angka 2,5 per 100 ribu penduduk sedangkan Bed Occupancy Rate (BOR) atau hunian tempat tidur di rumah sakit yakni 4 persen.

"Jadi ketiganya itu level 1. Hanya saja indikator keempat yakni capaian vaksinasi 50,79 persen dan untuk lansia kita di 25,34 persen. Sehingga masih nyangkut di sana," pungkasnya.