• Obat berbentuk tablet atau puyer, terlihat lembab, lembek, basah, dan lengket pada kemasannya.
• Obat berbentuk kapsul, cangkangnya menjadi lembek dan terbuka sehingga isinya sudah merembes keluar.
• Obat yang berbentuk salep, gel, atau krim, berubah menjadi ada bagian yang terpisah, mengeras, kemasan menjadi lengket, kemasan berlubang, atau sebagian isi obat bocor keluar.

Hal-hal kerusakan tersebut bisa disebabkan oleh beberapa hal, namun yang paling utama adalah memang sudah melalui masa atau tanggal kadaluwarsa yang sudah ditetapkan oleh pabrik.

Baca Juga: Dijamin Ampuh, Berikut Obat Sakit Gigi Alami

Berikut ini adalah beberapa penyebab obat rusak, selain sudah melalui masa kadaluwarsa:

• Disimpan pada tempat yang lembab atau tidak sesuai dengan anjuran yang biasanya terdapat pada kemasan obat.
• Terpapar sinar matahari.
• Suhu penyimpanan tidak tepat.
• Sering mengalami goncangan.

Satu hal yang sangat perlu diperhatikan ketika hendak membuang obat yang sudah rusak atau kadaluwarsa atau tidak layak konsumsi adalah dengan melakukan cara yang benar.

Karena pembuangan obat tanpa cara yang tepat bisa meracuni orang atau lingkungan, atau disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Baca Juga: 7 Obat Alami Menghilangkan Pilek dan Flu Selama Masa Pandemi

TERKINI

KPU Provinsi Kalbar Resmi Tutup Rangkaian Sosling Pilgub 2024  

22 November 2024 23:44 WIB

Pj Bupati Landak Buka Rakor Program Pemberantasan Korupsi

22 November 2024 23:41 WIB

Ngopi Bareng, Cara Sujiwo Serap Aspirasi Warga 

22 November 2024 23:38 WIB

Rakorda Bidang KUMKM Bangun Koperasi dan UMKM Selaras Program Kerja Asta Cita

22 November 2024 23:36 WIB