Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/10/05/ajpg-20211005113932.jpg)
Tidak mengimpresi
“Persoalan banyak orang, mereka tuh sangat ingin orang itu impress, kemudian lupa yang lo tulis itu bukan untuk mengimpresi orang, tapi untuk membuat dia tahu apa sih yang ada di sini (hati),” sambung Raditya.
Hal ini banyak ditemukan, ketika orang ingin mengungapkan cinta atau ketertarikan kepada orang lain, orang tersebut cenderung berusaha mati-matian untuk membuat orang yang dicintanya tersebut mengimpresi dirinya.
Baca Juga: Cinta dan Logika dalam Pernikahan, Mana kah yang Perlu Kamu Utamakan?
Padahal, tujuan awal dari menyatakan cinta adalah mengungkapkan atau menyampaikan apa yang ada di dalam perasaaan atau hati.
“Jadi sampaikan dengan bahasa sesederhana mungkin supaya dia ngerti, sudah sebenarnya gitu doang,” tegasnya menambahkan.
Raditya Dika menegaskan bahwa dalam surat cinta atau dalam menyatakan perasaan, penting untuk membuat lawan bicara tahu perasaan kita, bukan untuk membuat mereka kagum dengan apa yang kita lakukan.
Baca Juga: Cinta Laura: Orang-orang yang Sukses Biasanya Memang Tepat Waktu
:quality(50)/photo/2024/11/25/602136dd8cfb5jpg-20241125081404.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/25/screenshot-2024-11-25-101030jpg-20241125101054.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/25/397720240130075456jpg-20241125094237.jpg)
:quality(50)/photo/2024/10/09/ilustrasi-bernasib-baik-atau-ber-20241009094019.jpg)