Sonora.ID - Dikenal sebagai public figure, content creator, sutradara, stand-up comedian, hingga penulis, sosok yang satu ini menjadi salah satu panutan banyak orang karena selalu tampil apa adanya dan berbeda dari orang lain.

Raditya Dika adalah seorang ayah dari dua anak yang pertama kali dikenal dengan serialnya dan dari buku yang diterbitkannya, kemudian saat ini aktif juga di media sosial sebagai YouTuber dan content creator.

Bertahan dari generasi ke generasi, media sosial yang satu ke yang lain, sosok yang satu ini memang kerap memberikan pandangan yang berbeda dan realistis terhadap pengikutnya, termasuk soal cinta.

Baca Juga: Merinding, Raditya Dika dan Joko Anwar Didatangi Makhluk Halus, Serem!

Dirinya yang selalu tampil apa adanya tersebut, memberikan saran atau tips dalam membuat atau menulis surat cinta, yaitu dengan jujur dan apa adanya.

Jujur

Raditya Dika melihat bahwa tak sedikit orang yang justru menulis surat cinta dengan usaha yang luar biasa, berlebihan, dan akhirnya tidak mengutarakan dengan jujur apa yang dirasakannya.

 “Aku merasa gini, kalau kita bikin sesuatu, semakin jujur kita, itu akan semakin diterima,” ungkapnya dalam video yang diunggah di kanal YouTube PUELLA ID.

Kejujuran ini berlaku pada saat mengerjakan apapun, termasuk dalam menulis surat cinta atau menyatakan perasaan.

Baca Juga: Makna Lagu ‘The Feels’ – TWICE, Saling Cinta Tapi Malu-Malu?

Tidak mengimpresi

“Persoalan banyak orang, mereka tuh sangat ingin orang itu impress, kemudian lupa yang lo tulis itu bukan untuk mengimpresi orang, tapi untuk membuat dia tahu apa sih yang ada di sini (hati),” sambung Raditya.

Hal ini banyak ditemukan, ketika orang ingin mengungapkan cinta atau ketertarikan kepada orang lain, orang tersebut cenderung berusaha mati-matian untuk membuat orang yang dicintanya tersebut mengimpresi dirinya.

Baca Juga: Cinta dan Logika dalam Pernikahan, Mana kah yang Perlu Kamu Utamakan?

Padahal, tujuan awal dari menyatakan cinta adalah mengungkapkan atau menyampaikan apa yang ada di dalam perasaaan atau hati.

“Jadi sampaikan dengan bahasa sesederhana mungkin supaya dia ngerti, sudah sebenarnya gitu doang,” tegasnya menambahkan.

Raditya Dika menegaskan bahwa dalam surat cinta atau dalam menyatakan perasaan, penting untuk membuat lawan bicara tahu perasaan kita, bukan untuk membuat mereka kagum dengan apa yang kita lakukan.

Baca Juga: Cinta Laura: Orang-orang yang Sukses Biasanya Memang Tepat Waktu