Selain itu, Eddy Mulya juga mengatakan bahwa Asesmen Nasional bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan harapan mampu menghasilkan informasi akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada gilirannya akan meningkatkan hasil belajar murid.
"Asesmen Nasional menghasilkan informasi untuk memantau perkembangan mutu dari waktu ke waktu, dan kesenjangan antar bagian di dalam sistem pendidikan. Asesmen Nasional juga memberi gambaran tentang karakteristik esensial sebuah satuan pendidikan yang diharapkan dapat mendorong satuan pendidikan dan Dinas Pendidikan untuk memfokuskan sumber daya pada perbaikan mutu pembelajaran," terangnya.
Baca Juga: UN Dihapus, Disdik Kalsel Siapkan 2 Metode Ujian Akhir Sekolah
Untuk diketahui bahwa pelaksanaan Assesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) SMP di Kota Denpasar dilaksanakan mulai 4 - 7 Oktober dengan menyasar 80 SMP.
Jumlah tersebut terdiri atas sekolah mandiri sebanyak 11 sekolah, sekolah menumpang sebanyak 6 sekolah dan sebanyak 63 sekolah dengan status mandiri dan ditumpangi.