Kerendahan hati dalam memimpin
Selama merancang produknya, BASE juga senantiasa melibatkan suara-suara dari para calon pengguna untuk mengetahui kebutuhan mereka.
Produk sunscreen (tabir surya) mereka adalah salah satu buktinya; hadir dengan formulasi yang melindungi kulit dari paparan blue light radiation yang disebabkan oleh gadget serta radikal bebas dari lingkungan.
Temuan-temuan menarik ini diakui Yaumi hadir dari tim yang bukan merupakan orang-orang terhebat di industri, melainkan tim hebat yang berhasil menemukan potensi terbaik di diri mereka.
Ia mengatakan, “We don’t want to hire the smartest people in the room. And we don’t, as a leader, to be the smartest people in the room.”
Baca Juga: Kunci Berkembangnya StartUp, Bagaimana Mengembangkan Sistem Informasi?
Yaumi mempercayai bahwa setiap orang di timnya memiliki kelebihan dan keterampilan unik yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Pemikiran ini yang kemudian ia tetapkan sebagai satu dari tujuh nilai utama yang dianut oleh perusahaannya.
Di samping itu, ia juga selalu berupaya untuk menghadirkan lingkungan kerja yang positif. Baginya, dengan mendedikasikan jam bekerja yang cukup lama di kantor, anggota timnya pantas mendapatkan suasana yang nyaman.
Suasana yang dapat membuat mereka berani untuk mengungkapkan segala yang ada di pikirannya.
Kultur bekerja yang positif seperti ini belakangan diketahui ramai digalakkan oleh para perusahaan rintisan dengan harapan bahwa situasi pikiran dan mental yang baik dapat berpengaruh pada lahirnya inovasi dan output kerja yang optimal.
Dengarkan perbincangan selengkapnya mengenai topik ini di episode ke-4 season tiga OBSESIF yang berjudul Yaumi Fauziah: How Humility Drives Business Innovation di Spotify.
Klik ikon di bawah untuk mendengarkan dan belajar bersama!
Baca Juga: Bertabur Panelis, Startup Muslim Ditantang dalam AMSI Challenge 2021
Penulis: Intania Ayumirza