Sonora.ID - Film Horor dari negeri Thailand sedari dulu terkenal mencekam dan menyeramkan.
Disisi lain film Korea Selatan rajin menyuguhkan cerita yang berkualitas.
Bagaimana sekiranya jika dua sutradara dari negara tersebut bekerjasama untuk menghasilkan sebuah karya sinema yang mencekam?
Hadirlah sebuah film berjudul “The Medium” yang akan tayang sebentar lagi di bioskop.
Tentang apasih film ini? Berikut penjelasannya.
Baca Juga: 10 Film yang Menampilkan Peran Orang Tua dengan Anak Aslinya!
Hasil Kolaborasi Sutradara Thailand dan Korea
The Medium adalah hasil kolaborasi dua otak cerdas dibalik film-film yang cukup populer pada jamannya.
Bagi kamu penikmat film horror Thailand tentu tidak asing dengan orang yang satu ini.
Banjong Pisanthanakun adalah orang dibalik film-film Thailand yang cukup terkenal seperti Pee Mak, Shutter dan Phobia.
Selain itu, Na Hong-jin adalah pembuat film ternama dari Korea Selatan.
Baca Juga: Terpecahkan 1 Rahasia! Angka 456 dalam Film Squid Game Miliki Arti
Karyanya meliputi The Wailing adalah film horror thriller yang mendapatkan respon positif dari para kritikus berkat cerita dan ketegangan yang dibangun.
Kedua orang diatas sudah bisa dibilang sangat kompeten dalam menyajikan kisah yang seram dan mencekam.
Jadi bisa dibayangkan betapa kerennya film hasil perpaduan dua sutradara tersebut.
Melalui film The Medium merekapun memiliki kesempatan bekerjasama melahirkan sebuah film horor anti klise yang memberikan pengalaman mencekam ketika menontonnya.
Baca Juga: 13 Potret Perubahan Artis Hollywood Sejak Film Pertamanya, Angelina Jolie Imut Banget!
Sipnosis film The Medium
Mengisahkan tentang tim dokumenter yang pergi ke Isan, sebuah daerah di pelosok negara Thailand.
Mereka bertujuan untuk mendokumentasikan kehidupan sehari-hari seorang dukun lokal Bernama Nim.
Nim sendiri dirasuki oleh dewa Bayan yang merupakan salah satu kepercayaan yang dianut warga disana. Bayan sendiri telah sedari dulu turun menurun merasuki wanita dalam keluarga Nim.
Kejanggalan mulai muncul ketika Nim pergi ke pemakaman suami Noi, saudara kandung Nim yang saat ini menganut agama Kristen.
Setelah ayahnya meninggal, anak Noi yaitu Ming menunjukan tanda-tanda dimana dirinya seperti akan dirasuki oleh dewa Bayan.
Baca Juga: Kamu Suka Film Plot Twist? Berikut Ini 7 Film dengan Plot Twist Menarik!
Berbagai gangguan dan terror dialami oleh Ming dan orang disekitarnya.
Nim pun harus berusaha untuk menyelamatkan Ming dari “gangguan” yang dialaminya sebelum konsekuensi paling buruk terjadi.
Konsep Found Footage
Selain latar dan cerita yang otentik, film ini juga dibawakan dengan gaya Found Footage.
Kita diajak melihat cerita dari perspektif kamera yang dipegang oleh tim dokumenter.
Hal ini membuat kita merasa benar-benar ada dalam peristiwa-peristiwa di film tersebut.
Selain itu juga Found Footage terbukti cocok untuk film-film horor karena mampu menambah ketegangan penontonnya.
Selain pergerakan kamera yang terlihat asli, perspektif penonton juga terasa lebih nyata seperti yang dialami oleh tokoh film.
Baca Juga: Sepanjang Oktober, Film ‘Sepeda Presiden’ Lakukan Syuting di Papua
Waktu Rilis
Film The Medium sudah melakukan perilisannya di Bucheon International Fantastic Film Festival pada bulan Juli.
The Medium sendiri berhasil memenangkan penghargaan Bucheon Choice Award for the best film yang merupakan salah satu penghargaan dalam festival tersebut.
Buat kamu yang penasaran dengan film ini bisa lansung menyaksikkan trailer film The Medium melalui link berikut : https://www.youtube.com/watch?v=XStLMJu0fI4.
Jadi gimana? Tertarik untuk menonton film yang satu ini?
Namun kamu harus bersabar karena The Medium baru akan masuk ke bioskop Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2021.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Jalankan 3 Skema Genjot Minat Penonton dan Tingkatkan Film Nasional