Pesan Kesan Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ Sebelum Purnabakti

5 Oktober 2021 19:45 WIB
Pesan dan Kesan Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ Sebelum Purnabakti
Pesan dan Kesan Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ Sebelum Purnabakti ( Sonora FM Palembang)

Palembang, Sonora.ID - Uskup Agung Palembang akan berganti dari Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ kepada Mgr. Yohanes Harun Yuwono.

Sudah hampir 26 tahun memimpin Keuskupan Agung Palembang. Bagaimana kesan pesan selama dirinya menjabat Uskup Agung Palembang? Berikut penuturannya kepada Sonora (04/10/201).

“Terima kasih kepada seluruh umat di keuskupan ini karena pada usia tertentu, seorang uskup harus menyampaikan kepada paus. Usia ke 75 tahun, menunggu jawaban paus, akhirnya menerima jawaban dan  diberi kesempatan untuk purnabakti, sekaligus menunjuk siapa yang akan menggantikan,” ujarnya.

Ia mengaku gembira karena sudah mendapat kesempatan melayani umat, dan umat menerima dengan sangat baik.

Baca Juga: Turunkan Rice Truck, ACT Sumsel Bagikan 1 Ton Beras ke Warga Palembang

Imam, biarawan/i, tokoh masyarakat sangat menyenangkan walaupun harus mengakhiri tugas sebagai uskup saat ini.

“Saya menjabat sejak tahun 1994, ditahbiskan statusnya membantu uskup yang lama, kemudian tahun 2003 diangkat menjadi Uskup Agung Palembang,” tukasnya.

Keuskupan Agung Palembang meliputi Umat Katholik dan Gereja Katholik di 3 propinsi, Sumsel, Bengkulu dan Jambi.

Keuskupan diberi nama dimana sesuai uskupnya tinggal, oleh sebab itu disebut Keuskupan Agung Palembang.

Seorang Uskup bekerja dibantu oleh pastor-pastor yang ada di masing-masing paroki melayani umat.

Baca Juga: Kabar Baik, Tingkat Hunian RS di Palembang Terus Menurun Sejak PPKM Level 2

Uskup harus memberi pelayanan sakramen tertentu seperti krisnan, mengunjungi iman, melihat umat.

“Wilayahnya luas, dulu jalannya sangat jelek, tapi senang bisa bertemu dengan umat ditempat yang jauh. Menggembirakan bagaimana mereka menghayati iman. Yang sangat berkesan, bahwa umat katholik tersebar dimana-mana, bahkan sulit dijangkau, tetapi mereka menghayati imannya ditengah-tengah masyarakat, menjadi garam, menjadi orang yang baik, mendidik anak-anak mereka dengan baik, terkesan menjadi uskup,” tukasnya.

Ia berharap agar umat katholik bisa membawa terang, menjadi garam ditengah-tengah masyarakat yang luas, dan membangun dialog ditengah perbedaan.

Masyarakat juga bisa menerima perbedaan saling memperkaya.

Baca Juga: Peluang Kopi Sumsel Menembus Pasar Nasional dan Internasional

Umat katholik menjadi bagian penting bagi kehidupan berbangsa, bisa tumbuh dan berkembang, gereja juga bisa hadir ditengah masyarakat yang luas.

Uskup Agung yang baru akan melanjutkan apa yang sudah dirintis, semacam estafet kehidupan yang terus berkembang sesuai perkembangan zaman.

Tantangan kedepan terus berkembang, pandemi merupakan tantangan baru yang harus direfleksikan.

“Pelayanan pastoral tidak pernah berhenti, sebagai uskup akan membantu adanya perubahan dan tantangan yang baru. Pelayanan tidak pernah selesai menghadapi tantangan yang baru. Perlu orang yang lebih muda untuk menghadapi zaman yang berbeda, terutama tantangan  akibat covid. Gereja harus berjalan ditengah kesulitan itu,” ujarnya.

Baca Juga: Beragam Aplikasi Milik PT. Pos Indonesia yang Ramah Pandemi Covid-19

Saat ini dirinya masih memikirkan apa yang akan dilakukan saat purna bakti nanti, namun yang pasti dirinya akan membantu uskup yang baru nanti, sebab dirinya sudah lama berada disini, dan uskup yang baru membutuhkan informasi.

“Saya terbuka dan akan ikut membantu pelayanan rohani umat,” ujarnya.

Ia berharap kepada seluruh umat katholik, imam, biarawan/i, agar menerima uskup agung yang baru dengan sukacita.

Gereja menampakkan Tuhan yang peduli kepada sesama yang sakit, miskin, dalam kondisi pandemi solidaritas sangat penting.

Baca Juga: Peringatan Hari Batik Nasional di Sumsel di Tengah Pandemi Covid-19

Umat juga berdoa agar pandemic segera berlalu dan diberi kekuatan agar dapat menghadapinya dengan iman.

“Kepada uskup yang baru agar menerima dengan  sukacita apa yang sudah dipilih terutama sudah melalui proses dan melanjutkan para rasul membawa gereja dengan rendah hati agar menampilkan wajah tuhan yang belas kasih. Selamat datang dan menyambut dengan sukacita,” tutupnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm