Normalkah Menggunakan Kacamata Plus di Usia Muda? Ini 5 Penyebabnya

6 Oktober 2021 18:00 WIB
Ilustrasi kacamata berembun karena menggunakan masker
Ilustrasi kacamata berembun karena menggunakan masker ( YAHOO! SPORTS)

Sonora.ID - Mata menjadi salah satu organ yang sangat penting dalam tubuh manusia, maka kesehatannya pun sangat perlu untuk dijaga dengan baik, termasuk dengan penggunaan kacamata bagi orang yang membutuhkan bantuan penglihatan.

Kacamata sendiri terbagi menjadi beberapa jenis lensa yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya, salah satunya adalah kacamata dengan lensa plus bagi penderita rabun dekat.

Kacamata plus ini identik digunakan pada orang yang sudah lanjut usia, namun ternyata ditemukan juga beberapa orang yang masih berusia muda, remaja, bahkan anak kecil yang juga membutuhkan kacamata plus.

Baca Juga: Seberapa Efektif Penggunaan Kacamata Anti Radiasi? Ini Penjelasannya

Apakah hal ini normal? Karena jumlahnya terbilang sedikit, dan kebanyakan orang muda atau remaja biasanya menggunakan kacamata dengan lensa minus.

Dikutip dari situs resmi Badan Kesehatan Dunia (WHO), hal ini dinyatakan lumrah. Jadi, penggunaan kacamata plus pada usia muda adalah hal yang normal dan wajar-wajar saja.

Ketika Anda adalah salah satu orang yang menggunakan kacamata plus di usia muda, Anda tidak perlu khawatir, karena hal tersebut normal, dan berguna untuk memperbaiki kualitas penglihatan Anda.

Tetapi apa saja penyebab dari penggunaan kacamata plus di usia muda?

Baca Juga: Viral Surat Keberatan Eiger karena Video Review Produknya Kurang Bagus, Begini Klarifikasinya!

Rabun dekat ini dikenal dengan istilah hipermetropi, yang menyebabkan sang penderita justru mengalami kesulitan melihat objek dalam jarak yang dekat.

Ketika hal tersebut terjadi, penderita akan merasakan matanya lebih tegang bahkan sakit ketika memaksakan diri untuk melihat objek dalam jarak yang dekat tersebut.

Ada beberapa penyebab yang dapat memicu terjadinya rabun dekat, khususnya pada orang di usia muda, remaja, atau anak-anak.

Berikut ini adalah 5 penyebabnya.

Baca Juga: Waspadai 4 Hal Ini untuk Cegah Bintitan, Dokter: Termasuk Kosmetik

  • Adanya riwayat keluarga yang juga mengalami kondisi yang sama, atau bisa dikatakan faktor genetik dari keluarga.
  • Adanya riwayat penyakit diabetes, sindrom mata kecil, dan gangguan pembuluh darah pada retina.
  • Kurangnya pencahayaan yang baik saat beraktivitas di malam hari, hal ini juga termasuk penggunaan ponsel dalam kondisi lingkungan yang gelap.
  • Paparan sinar matahari secara langsung pada mata dalam frekuensi yang terbilang sering.
  • Kebiasaan merokok.

Selain kelima penyebab tersebut, masih ada beberapa penyebab lainnya yang bisa dikonsultasikan langsung pada dokter untuk mendapatkan jawaban yang pasti.

Baca Juga: Benarkah Mengintip Bisa Sebabkan Bintitan? Dokter: Benar Kalau…

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm