Sonora.ID - Tak bisa dipungkiri bahwa penggunaan media sosial, aplikasi pesan atau messenger, dan perkembangan teknologi lainnya membawa pengaruh yang besar dalam berbagai aktivitas masyarakat dunia.

Sehingga pada tanggal 4 Oktober 2021, sekitar pukul 22.30 WIB, ketika WhatsApp sempat mengalami down, banyak orang yang langsung merasakan dampaknya dan pekerjaan atau aktivitas mereka pun menjadi terhambat.

Tak hanya aplikasi yang kerap disebut WA yang mengalami hal tersebut, namun salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, Instagram, pun mengalami hal yang sama.

Baca Juga: Whatsapp, Instagram dan Facebook Down Semalaman, Ini Penyebabnya!

Banyak pengguna yang kemudian beralih pada aplikasi pesan lainnya demi memudahkan pekerjaan atau aktivitas mereka, mengingat pergerakan perkembangan teknologi yang sangat cepat pun membutuhkan aktivitas manusia yang sama cepatnya.

Hal ini menyebabkan jutaan pengguna WA kemudian beralih pada dua aplikasi yang terbukti mengalami peningkatan unduhan dan pendaftaran pengguna selama down-nya aplikasi layanan Facebook, seperti WA dan Instagram.

Dikutip dari Bloomberg, jutaan pengguna baru bergabung pada aplikasi Signal yang didukung Edward Snowden pada hari Senin, 4 Oktober 2021 yang lalu.

Selain Signal, Telegram juga mengalami hal yang sama persis. Mengingat keduanya memang menawarkan fungsi yang hampir mirip dengan WhatsApp.

Baca Juga: Whatsapp Luncurkan Fitur Backup Percakapan Anti-Intip

Bahkan Telegram melonjak 55 peringkat ke atas grafik unduhan iPhone Amerika Serikat.

“Telegram melebihi norma dengan urutan besarnya, dan kami menyambut lebih dari 70 juta pengungsi dari platform lain dalam satu hari,” tulis pendiri Pavel Durov di saluran Telegram publiknya.

Tak heran jika jutaan pengguna langsung menjadi alternatif lain, selain dari aplikasi messenger yang sedang down pada saat itu, karena WhatsApp mengalami down hingga 6 jam lamanya, dan masih terus melakukan perbaikan.

Baca Juga: Hati-hati! Telegram Jadi Sarang Baru Penjahat Siber Setelah Dark Web

Facebook mengalami pemadaman dan membuat 2,7 miliar pengguna global harus mengganti cara dan sarana mereka berkomunikasi dengan aplikasi.

Hal ini membawa pengaruh yang sangat besar, beberapa karyawan perusahaan Facebook tidak bisa bekerja dan mendorong Mark Zuckerberg selaku Chief Executive Officer Facebook meminta maaf secara publik kepada para pengguna.

Kerugian yang dialami Facebook membawa peruntungan untuk media lainnya.

Baca Juga: Lagi Hits, Ini Cara Main Anonymous Chat di Aplikasi Telegram