Manado, Sonora.ID - Sukses meraih empat medali di ajang PON ke-20 Papua, tim muay thai Sulawesi Utara disambut meriah saat tiba di Manado, Sulawesi Utara.
Selain disambut gubernur Sulut, tim muay thai juga diarak mengelilingi kota Manado.
Ratusan orang menyambut kedatangan tim muay thai Sulawesi Utara di bandara Sam Ratulangi Manado, pada Selasa (5/10/2021) sore.
Massa yang terdiri dari kerabat, pengurus muay thai dan ormas adat, memadati area depan ruang VIP bandara Sam Ratulangi.
Baca Juga: Wagub DKI Riza Patria Berharap Jakarta Rebut Kembali Juara Umum
Tim muay thai Sulut yang sukses meraih dua emas, satu perak dan satu perunggu di PON 20 Papua terlebih dahulu disambut khusus oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey bersama jajaran Forkopimda Sulut.
“Kita dapat empat medali, dua emas, satu perak, satu perunggu. Dari pengurus pengprov sudah mencapai target, karena tadinya target adalah satu medali, tapi ternyata dapat dua, “ ujar Ketua Umum PB Muay Thai Sulawesi Utara, Gladys Mangundap, di Bandara Sam Ratulangi, di Manado, Sulawesi Utara.
Setelah itu, tim muay thai Sulut diarak berkeliling kota Manado dengan menggunakan kendaraan jip terbuka.
Baca Juga: PON XX Papua, Cabor Muaythai dan Senam Artistik Sumbang Emas untuk Sulsel
Tim muay thai Sulut yang hanya mengirimkan tujuh atlet di ajang PON Papua sukses meraih empat medali.
Dua emas diraih Prays Friendly Karundeng di kelas 62 kg putra dan Angelina Runtukahu di kelas 54 kg.
Sedangkan medali perak disumbang Jhervan Tawaluyan di kelas 75 kg, dan perunggu disabet Minarti Palangda di kelas 51 kg.
Baca Juga: Pertama Dihelat di Papua, Ketua DPD RI: PON XX Momentum Kesatuan dan Persatuan Bangsa
“Dipersembahkan untuk tuhan dan warga sulut, kedepannya kita tetap berlatih utnuk membanggakan indonesia, pencapaian kali ini sungguh luar biasa, “ kata Prays Friendly Karundeng.
Raihan tersebut melampaui target awal yang hanya mengincar satu emas dari cabang olahraga muay thai.
Para atlet peraih medali emas dijanjikan bonus dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara berupa uang sebesar Rp 200 juta, sedangkan perak mendapatkan Rp 100 juta dan perunggu Rp 50 juta.