Flu ini sendiri pun dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih rentan dan sering dialami oleh anak-anak berusia 10 tahun.
Gejala-gejala yang diberikan oleh flu Singapura ini sendiri pun memang tidak jauh berbeda dengan cacar air.
Flu Singapura akan diawali dengan demam dan sakit tenggorokan yang menyebabkan nafsu makan menurun.
Kemudian, akan muncul ruam-ruam merah yang tidak terasa gatal dan dibarengi dengan lepuhan yang muncul pada permukaan tangan serta telapak kaki yang terjadi selang 1-2 hari dari gejala awal.
Baca Juga: Apa Bedanya Anosmia karena Covid-19 dan Flu? Ini Penjelasan Dokter
Berbeda dengan flu Singapura, penderita cacar air akan mengalami ruam merah yang menyebar ke seluruh bagian tubuh dan menimbulkan rasa gatal.
Oleh karena itu, untuk memastikan apakah seseorang terkena flu Singapura atau cacar air, pemeriksaan dokter melalui tes darah dibutuhkan.
Durasi penyembuhan dari flu Singapura pun tidak akan lama.
Dalam rentang waktu 7-10 hari, seseorang sudah bisa dinyatakan sembuh dari flu tersebut setelah melalui fase pengobatan menggunakan paracetamol, salep kulit, dan tablet isap.
Baca Juga: Memakai Masker Adalah Yang Terpenting dari Semua Protokol Kesehatan