Dalam peninjauan vaksinasi di SMP Negeri 40 Medan, Bobby juga memastikan fasilitas pendukung protokol kesehatan di sekolah.
"Ini kita cek terakhir masalah prokesnya. Masalah sarana prasarana, tinggal yang terakhir prokes di luar sekolah harus ditekankan, razia masker, razia prokes, supaya dapat memberikan rasa aman kepada orang tua di rumah saat anak-anaknya melakukan sekolah tatap muka," tuturnya.
Ia pun mengatakan, belajar tatap muka akan diikuti siswa yang sudah disuntik vaksin Covid-19.
Baca Juga: Ini 22 Poin Aturan PPKM Level 2 di Makassar, Ditetapkan Pemerintah
Dikatakan Bobby, meskipun pembelajaran tatap muka sudah berlangsung, pelaksanaan belajar dalam jaringan (daring) juga masih berlangsung.
"Tapi tetap kita terapkan hybrid; luring dan daring. Karena satu kelas itu cuma boleh delapan orang, sisanya tetap daring, dan nanti akan ada rotasi supaya semua bisa merasakan pembelajaran tatap muka," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 40 Medan, Asmiati mengatakan, untuk sarana dan prasarana penerapan protokol kesehatan (prokes) di SMP Negeri 40 Medan, sudah disiapkan seperti jarak antar meja dan tempat cuci tangan.
"Kita ada tim khusus untuk menjaga protokol kesehatan siswa-siswi saat belajar luring. Karena bisa dilihat sekolah kami ini juga jauh dari keramaian dan luas tempatnya," pungkasnya.
Baca Juga: PPKM Level 2 di Makassar Berlanjut Sampai 18 Oktober 2021