Palembang, Sonora.ID - Tanggal 5 Oktober 2021 diperingati sebagai HUT TNI ke-76.

Apa saja tantangan yang dihadapi TNI kedepan?

DR. Ridho Taqwa, Dosen Sosial dan Politik Universitas Sriwijaya (Unsri) kepada Sonora FM Palembang (05/10/2021) mengatakan jika TNI senantiasa menjaga kedaulatan negara.

“Berharap TNI tetap professional, solid dan menjaga kedaulatan negara kita. Tantangan saat ini luar biasa baik secara lokal, regional maupun internasional. Yang paling standar kita mengetahui dari berbagai macam informasi bahwa TNI sudah cukup aktif membantu pengamanan Covid-19, perlu dicermati bahwa masalah-masalah kesehatan juga bisa berdampak pada keamanan,” ujarnya.

Baca Juga: Waspadai Peredaran Hoax di Tengah Pandemi, Ini Himbauan Kapolsek IT 2 Palembang

Ia menambahkan TNI saat ini terus berjuang mengatasi permasalahan di Papua.

TNI tetap terus berusaha menjaga persatuan melalui pengamanan persuasif dan juga secara militer gerakan-gerakan pengacau keamanan di wilayah NKRI.

“Perlu diapresiasi karena di Papua bukan hanya suku asli saja tapi juga banyak pendatang dari daerah lain yang mencari nafkah. TNI bisa memanfaatkan pendatang untuk mengatasi masalah-masalah kemanana disana. Konflik di Papua perlu diwaspadai agar jangan sampai membesar karena bisa memantik isu-isu internasional, muncul kepentingan-kepentingan lain yang memanfaatkan situasi kerusuhan,” tukasnya.

Baca Juga: Atlet Sepeda Muba Borong Dua Juara Lomba SkyLand Criterium Kelas Women Open

Terkait wacana anggota TNI atau Polri dapat mengisi kekosongan jabatan kepala daerah menurutnya hal tersebut sedikit mengkhawatirkan sebab akan memunculkan kembali dwi fungsi ABRI seperti pada saat zaman orde baru (ORBA). Saat itu di DPR terdapat fraksi ABRI yang anggotanya mencapai 100 orang.

“Belum waktunya karena apakah saat ini dwi fungsi ABRI diperlukan ?. masih banyak masyarakat sipil yang mampu, dikhawatirkan  reformasi TNI tidak berjalan bila itu terjadi. Saat ini juga belum ada factor keamanan yang mengkhawatirkan. Yang pensiun masih mungkin,” ujarnya.

Baca Juga: Di Hari Jadi TNI, Waket DPD RI Dorong Kolaborasi TNI-Pemda Jaga Ketahanan Ekosistem Hutan

TNI berasal dari rakyat untuk rakyat, TNI dan rakyat perlu terus membangun kemitraan. Masyarakat juga menjadi bagian pertahanan nasional.

TNI awalnya juga terlahir dari komponen masyarakat, perlu membangun dialog antara TNI dan komponen masyarakat untuk memperkuat persatuan bangsa.