Banjarmasin, Sonora.ID - Wilayah perkumiman di daerah pedalaman yang tersembunyi, seringkali luput dari perhatian. Sebagaimana yang terjadi di jalan Perigi Kecil RT. 13, Kel. Mantuil, Kec. Banjarmasin Selatan.
Sejak puluhan tahun silam sudah jalan titian kayu sekitar 200 meter yang merupakan akses utama warga, kondisinya rusak dan berlubang.
Bahkan saat dilalui berjalan kaki, terdengar suara kayu-kayu yang bergoyang membuat warga cukup berhati-hati dan was-was saat melintasinya.
Baca Juga: Pasang Target Herd Immunity Pada HKN Ke-57, Pemko Banjarmasin Diingatkan Hal ini
"Sekitar sepuluh tahun sudah kondisi seperti ini, kalau gak salah bisa lebih," ungkap Aini, salah seorang warga setempat, ketika ditemui Smart FM Banjarmasin di lokasi tersebut.
Mirisnya, warga setempat menurutnya terpaksa berinisiatif sendiri memperbaiki jalan secara gotong royong, untuk mengatasi kerusakan yang terjadi.
"Kadang kami memperbaiki sama RT dan orang di kampung ini. Soalnya banyak juga titianya yang patah-patah," terangnya.
Baca Juga: PPKM Banjarmasin Tetap di Level IV, Satgas Kalsel: Bagus Saja Diprotes
"Ya tentunya kesulitan dengan kondisi ini. Jalanya miring, hampir patah juga. Motor pun pelan sekali jalan kesini," tambah pria 60 tahun itu.
Ia mengakui, selama ini belum ada sentuhan perbaikan dari Pemerintah Kota Banjarmasin.
Meskipun terkadang ada pejabat lurah yang berkunjung memantau kondisi titian yang banyak terlihat miring itu.
Baca Juga: Polemik Baliho Bando Seret Gerbang Banjarmasin, Silahkan Pahami Peruntukannya!
"Ada aja datang. Tapi cuma foto-foto sama ukur-ukur jalan saja. Habis itu ya ga ada tindak lanjut," ukunya.
Ia pun berharap pemerintah setempat untuk segera memperbaiki sekaligus memperhatikan fasilitas kehidupan masyarakat disana, yang kebanyakan adalah sebagai petani.
"Tentunya segera diperbaiki. Biar warga jadi enak. Soalnya akses masuk di RT. 13 ini cuma 1 jalan itu saja. Kasihan kami yang hanya sebabagi petani disini," pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) berjanji bakal menurunkan tim survei, terkait penanganan kawasan titian Jalan Perigi Kecil di RT 13.
Baca Juga: PPKM Level IV Diperpanjang: Wali Kota Banjarmasin Kecewa, Kadinkes Ingin Daerah Tetapkan Sendiri
Kepala Bidang Permukiman Disperkim Kota Banjarmasin, Agus Heru Jayadi menjelaskan, bahwa dari hasil survei yang dilakukan nantinya, akan diketahui penanganan seperti apa yang tepat untuk kawasan Jalan Perigi, itu.
"Nantinya juga dilihat apakah kawasan itu zona tata ruangnya masih bisa ditangani atau tidak. Tapi kalau itu masuk kawasan permukiman, pasti akan kami tangani. Apalagi bila masuk kawasan kumuh," ucapnya kepada Smart FM Banjarmasin, di Balai Kota.
Agus menekankan, ada baiknya warga setempat juga proaktif. Yakni dengan membuat usulan perbaikan, yang dikirimkan langsung ke dinasnya. Tujuannya, agar usulan itu bisa menjadi dasar untuk melakukan penanganan di tahun 2022.
Baca Juga: Amblas 'Berkepanjangan', Genangan Jadi Langganan Warga Simpang Pengambangan
"Kadang kalau mengajukan proposal usulan di kelurahan atau kecamatan, bisa terlupa atau tertahan di sana. Alangkah baiknya, langsung saja ke dinas kami," tekannya.
Agus membeberkan, beberapa contoh kawasan yang saat ini mulai berjalan pembenahannya.
Salah satu diantaranya yakni titian di kawasan Antasan Bondan, yang pada akhir tahun ini pengerjaan titian ditargetkan rampung.
"Kemudian tahun depan, kami menyasar kawasan Mantuil. Konsepnya sama seperti di Antasan Bondan. Titian dicor beton kemudian dipagari," tutupnya.
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, Gedung Baru Bakeuda Banjarmasin Diresmikan