"Dan memberikan manfaat bagi masyarakat di 18 desa sekitar. Kita sudah melakukan penelitian, bahwa wisatawan rata-rata pengeluarannya per hari selama festival tersebut sebesar Rp450 ribu. Sehingga total dalam tiga hari tersebut perputaran uang sekitar Rp90 miliar," kata Alif Fauzi.
Dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga, banyak masyarakat yang memanfaatkan dengan mendirikan homestay. Saat ini tercatat terdapat 350 homestay dari awalnya yang hanya berjumlah 5.
"Berkat perjalanan yang panjang, dan dukungan pemerintah desa sekarang masyarakat sudah bisa mendapatkan manfaat yang begitu banyak," kata Alif Fauzi.
Beri Bantuan Pelaku Seni Topeng Lengger
Menparekraf Sandiaga Uno dalam kesempatan tersebut juga sempat berbincang dengan Mbah Wuljono, salah seorang pelaku seni Topeng Lengger di Desa Wisata Dieng Kulon. Mbah Wuljono yang telah mendapatkan undangan tampil dalam festival kebudayaan di Thailand untuk memamerkan hasil kreasinya mendapatkan kesulitan karena topeng dan pakaian tari yang dimilikinya sudah mulai lusuh dan juga ada yang rusak.
Menparekraf langsung gerak cepat dengan memberikan bantuan modal untuk membuat 20 topeng dan 4 pasang set kostum baru.
"Gerak cepat kami solusikan dengan memberikan bantuan untuk membuat 20 topeng baru dan empat pasang set kostum baru dan mudah-mudahan juga bisa kita fasilitasi untuk berangkat ke Thailand untuk memberikan satu kebanggaan bagi Indonesia dan khususnya untuk Dieng Kulon," kata Sandiaga.