Bahkan, pada tahun 2020, para pelatih TRFC juga sempat berkunjung ke Surabaya untuk memberikan pelatihan bagi para pemuda Surabaya berbakat lainnya.
“Ini adalah kebahagiaan buat saya sebagai Wali Kota Surabaya. Karena kedekatan Surabaya dengan Liverpool terus terjaga. Tidak hanya dalam satu bidang sepak bola, tapi dalam berbagai hal. Semoga Sister City bisa terus berlanjut dan ini bisa menjadi semangat bagi kami Surabaya untuk menciptakan talenta-talenta sepak bola yang lebih hebat lagi,” katanya.
Meski nantinya pembinaan yang berlangsung selama enam minggu dilakukan secara hybrid, Eri meyakini, pelatihan itu dapat berjalan maksimal.
Baca Juga: Kapolri Berikan izin Penyelenggaraan Kompetisi Sepak Bola Liga 1 dan 2
Bahkan, ia mengaku optimis, melalui pelatihan ini, akan semakin banyak muncul bibit-bibit pesepak bola berbakat dan hebat dari Kota Pahlawan.
“Semoga yang diberikan oleh Liverpool kepada Surabaya akan memberikan dampak yang luar biasa, terima kasih. Apa yang diberikan ke Kota Surabaya akan menjadi kenangan indah, saya yakin akan muncul pelatih-pelatih atau pemain-pemain hebat,” tuturnya.
Wali Kota berpesan kepada seluruh peserta pelatihan agar tidak perlu sungkan dan ragu untuk bertanya.
Sebab, saat ini mereka sedang bertemu dengan orang-orang profesional dari Liverpool yang ahli di bidang sepak bola.
“Saya berharap semua teman-teman yang mengikuti pelatihan ini jangan pernah segan untuk bertanya. Karena kita bertemu dengan orang-orang, dengan pelatih-pelatih hebat,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Tranmere Rovers FC, Mark Palios menambahkan, bahwa Tranmere Rovers FC memiliki banyak pengalaman di Asia dan mempunyai hubungan dua arah yang sudah terjalin baik dengan Indonesia, yang dimulai di Surabaya.
Baca Juga: Ranking FIFA Terbaru: Belgia Masih di puncak, Bagaimana Indonesia?
Ia pun mengaku senang dapat memulai kembali program pengembangan sepak bola TRFC dengan Kota Surabaya.
“Cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui pendidikan bagi para pelatih. Hal ini berarti pembinaan menggunakan model four-corner FA Inggris yang telah terbukti keberhasilannya, dapat terus diajarkan kepada para pemain muda dan berbakat di Surabaya,” pungkasnya.
Sebagai diketahui, saat penandatanganan nota kesepahaman antara kedua Sister City yang berlangsung di Surabaya pada 19 Maret 2018, sepak bola menjadi bidang utama kerjasama.
Baca Juga: Diajak Susul Messi Ke Liga Prancis, Ronaldo Hanya Tertawa
Sebagai hasil dari nota kesepahaman itu, beberapa program sepak bola telah dilaksanakan melalui Tranmere Rovers Football Club, yang berbasis di Wirral, Merseyside.
Namun, program pengembangan sepak bola kemudian ditunda setelah Covid-19 melanda dunia.
Kini, Tranmere menghadirkan kembali program pengembangan sepak bola hybrid baru yang akan berlangsung di tengah pandemi.
Pelatihan ini dengan seminar pendidikan online untuk para pelatih yang diadakan mulai 6 Oktober 2021 hingga enam minggu ke depan.
Program ini akan diikuti oleh pelatihan in-house di Surabaya yang dipandu oleh pelatih akademi internasional TRFC, dan kamp pelatihan elit di Liverpool untuk U 13-15 tahun Surabaya yang terpilih pada tahun 2022.
Baca Juga: 7 Potret Jeong Seung Won, Pemain Sepak Bola Kebanggan Korsel yang Dianggap Terlalu Tampan