Palembang, Sonora.ID - Hampir dua tahun penyebaran Covid-19 terus menghantui Indonesia khususnya Kota Palembang.
Berbagai dampak negatif akibat Covid-19 juga turut dirasakan oleh masyarakat.
Namun, dari sekian banyak dampak yang dirasakan, terdapat sebuah anugerah yang hadir.
Hal inilah yang dialami oleh salah seorang Pendeta di Palembang bernama Gouw Eddy Gunawan.
Ia merupakan salah satu penyintas Covid-19, setelah sembuh dari Covid-19 dirinya pun merenungkan kembali arti dan tujuan hidup.
Baca Juga: Inspiratif! 5 Pasangan Seleb Ini Bangun Bisnis dari Nol Bersama hingga Berhasil Sukses
Ia pun berkomitmen untuk membantu masyarakat yang kurang beruntung dan terdampak akibat Covid-19.
Untuk itu, ia pun menginisiasikan program GAMIS (Grace Alone Ministry).
"Setelah sembuh dari Covid-19 saya langsung memahami makna dan tujuan hidup, salah satunya saya harus berarti dan berguna bagi banyak orang. Oleh karena itu, saya pun tergerak untuk membuat pelayanan GAMIS (Grace Alone Ministry) atau pelayanan hanya karena anugerah, dimana pelayanan ini terbentuk berkat anugerah kesehatan yang saya dapatkan sehingga saya juga ingin berbagi kepada saudara saya yang kurang beruntung," jelasnya ketika dihubungi via telepon, Rabu (06/10) kemarin.
Oleh karena itu, lanjut Eddy, ia pun rela menyisihkan sebagian honornya untuk dibelikan sembako yang dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan.
"Modal pemberian ini saya dapatkan dari sebagian honor saya sebagai seorang pendeta, dan hasilnya saya bagikan ke orang-orang yang kurang beruntung. Adapun pemberian yang saya berikan berupa sembako diantaranya mie instan, beras dan lain-lain," ujarnya.
Eddy berharap, melalui program yang sudah ia lakukan sejak Maret 2021 ini diharapkan dapat menginspirasi orang-orang yang hidupnya lebih beruntung untuk berbagi dan membantu sesama.
"Tujuan kegiatan yang saya lakukan ini ada dua, yang pertama saya ingin membantu masyarakat yang kurang beruntung, yang kedua saya mau menggerakkan hati orang-orang agar juga bisa ikut bergerak membantu sesama seperti yang saya lakukan," tutupnya.
Baca Juga: Redefinisi Kecantikan melalui Kisah Inspiratif Perempuan dalam Podcast ‘Semua Bisa Cantik’