Sonora.ID - Banyak beredar mitos bahwa haid di usia dini akan menentukan waktu menopause ketika sudah menyentuh masa tua. Benarkah seperti itu?
Menopause adalah peristiwa berhentinya menstruasi pada seorang perempuan yang terjadi secara alami.
Pada umumnya, menopause sendiri terjadi pada rentang usia 45-55 tahun.
Perempuan dapat dinyatakan sudah mengalami menopause apabila tidak terjadi siklus menstruasi selama 12 bulan di rentang usia tersebut.
Baca Juga: Simak, 3 Cara Mencegah Terjadinya Menopause Dini ala Dokter Boyke
Berdasarkan penjelasan dari dr. Boyke Dian Nugraha, Sp.OG Mars, haid di usia dini menjadi salah satu penyebab yang menentukan waktu terjadinya menopause pada perempuan.
Perempuan yang mengalami haid di usia yang lebih dini dibandingkan sekitarnya akan mengalami keterlambatan untuk menopause.
Sebagai contoh, dr. Boyke mengatakan bahwa seorang perempuan yang mengalami haid di usia 9 tahun, maka ada kemungkinan perempuan tersebut akan menopause di usia 50 tahun.
Hal ini disebabkan karena hormon estrogen milik perempuan tersebut sudah cukup sedari awal.
Di sisi lain, seorang perempuan yang mengalami keterlambatan haid saat pertama kali, maka menopause yang terjadi akan semakin cepat. Bisa jadi, menopause sudah terjadi di sekitar usia 43-45 tahun.
Secara medis, menopause yang terjadi lebih dini dan cepat ini ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan perempuan.
Baca Juga: Hubungan Intim Sebulan Sekali, dr. Boyke: Bikin Wanita Cepat Menopause
Menurut penuturan dari dr. Boyke, perempuan yang mengalami menopause lebih dini dan cepat akan rentan terkena kanker payudara.
Kanker payudara ternyata juga dipengaruhi oleh faktor hormon estrogen yang terlalu tinggi.
Jadi, ketika hormon estrogen sudah tinggi semenjak usia 9 hingga 50 tahun, maka besar kemungkinan kanker payudara akan terjadi.
Tetapi, kanker payudara ini dapat dihindari oleh seorang perempuan dengan pencegahan dini berdasarkan penjelasan dari dr. Boyke.
Pencegahan dini tersebut dapat berupa aktivitas menyusui bayi.
Baca Juga: Ingin Tunda Menopause? Tenang, 5 Cara Ampuh Ini Bisa Jadi Solusi
Seksolog ini menjelaskan bahwa menyusui bayi sangat dianjurkan untuk mengurangi potensi terkena kanker payudara.
Menyusui bayi ini bisa dilakukan setidaknya selama 6 bulan sampai 2 tahun masa perkembangan bayi.
Namun, setelah menginjak usia 2 tahun, bayi tetap harus diberikan asupan tambahan agar sang bayi tidak mengalami penghambatan dalam pertumbuhan.
Asupan tambahan ini dapat diberikan dalam rupa seperti bubur, vitamin, dan gizi yang terkandung dalam beberapa makanan serta minuman khusus bayi.
Baca Juga: Ternyata Pria juga Alami Menopause, dr. Boyke: Terutama Pada Usia…