Ego menceritakan kalau motivasi pertama membuat Kedai Kopi Guyon adalah untuk mendirikan tempat nongkrong.
Dengan modal tersebut, tempat nongkrong yang dirancang hanya ala kadar terlebih daulu dan membuat gerobak-gerobak tersebut dengan hasil kreasi Ego sendiri.
Cerita tersebut mengantarkan Kedai Kopi Guyon pada titik suksesnya.
Sekarang omzet Kedai Kopi Guyon perbulan bisa sampai 25 sampai 30 juta.
Baca Juga: Ada Dampak Positif dari Pandemi Covid-19 terhadap Pengusaha Kopi di Sumsel?
Bahkan dalam hitungan setahun pun Ego sudah menerima balik modal tanpa adanya investasi langsung dari para investor.
"Emang maunya sendiri apapun risikonya, walaupun nanti bangkrut, yang penting udah berusaha sendiri," ujar Ego.
Saat ini, Kedai Kopi Guyon sudah memiliki tiga cabang, yakni di Fatmawati, Pamulang, dan di Solo.
Kamu juga bisa menikmati produk spesial dari Kedai Kopi Guyon, yakni kopi hitam dengan banyak varian dari daerah-daerah tertentu.
Baca Juga: Hari Kopi Internasional, Ngopiin Indonesia Bersama Filosofi Kopi