Sonora.ID – Kita semua tahu bahwa negara Indonesia sesungguhnya adalah negara yang kaya dan indah. Namun tahukah kamu negara apa saja yang termasuk negara terkaya di dunia?
Berikut ini ada daftar beberapa negara terkaya di dunia seperti yang diungkap oleh majalah Global Finance pada tahun 2021 ini.
Hal ini dinilai berdasarkan dari produk domestik bruto (PDB) atas dasar paritas daya beli atau purchasing power parity (PPP) pepr kapita negara.
Baca Juga: 8 Fakta Menarik tentang Negara India, Salah Satunya Ada Spa Khusus Gajah!
Berikut ini 10 daftar negara terkaya di tahun 2021:
Luksemburg ditetapkan sebagai negara terkaya di dunia pada 2021 yang dinilai berdasarkan produk domestik bruto (PDB) atas dasar paritas daya beli atau purchasing Power Parity (PPP) per kapita negara ini yang sebesar US$ 118.001 atau setara Rp 1,69 miliar (kurs Rp 14.320).
Selain itu, Luksemburg juga merupakan salah satu negara yang tidak terlalu terpengaruh oleh pandemi Covid-19.
Negara terkaya urutan kedua ditempati oleh Singapura dengan perolehan PDB-PPP per kapita sebesar US$ 97.057.
Peringkat negara terkaya ketiga adalah Irlandia yang mencetak PDB-PPP per kapita sebesar US$ 94.392.
Qatar menduduki peringkat keempat dengan perolehan PDB-PPP per kapita sebesar US$ 93.508. Pada tahun lalu Qatar menduduki peringkat pertama sebagai negara terkaya di dunia, penurunan peringkat ini diperkirakan karena adanya pandemi covid-19 dan perubahan harga minyak bumi.
Swiss menjadi negara terkaya kelima dengan perolehan PDB-PPP per kapita sebesar US$ 72.874.
Norwegia dengan PDB-PPP per kapita sebesar US$ 65.800.
AS memiliki PDB-PPP per kapita sebesar US$ 63.416
Brunei Darussalam PDB-PPP-nya sebesar US$ 62.371.
Hongkong memiliki PDB-PPP sebesar US$ 59.520.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik tentang Negara Rusia, Salah Satunya Diajarkan Tidak Tersenyum di Sekolah
Denmark menjadi negara terkaya ke-10 dengan total PDB-PPP sebesar US$ 58.932.
Global Finance melakukan survei terhadap 194 negara di dunia melalui beberapa indikator, seperti pendapatan per kapita para warganya, paritas daya beli masyarakat, hingga besarnya Pendapatan Domestik Bruto (PDB).