"Kita masih menunggu arahan selanjutnya. Kemungkinan setelah 10 Oktober setelah masa sanggah ini selesai," tambah Pria berusia 44 tahun itu.
Ia pun turut menceritakan, bagaimana pengalamannya selama menjadi guru honorer. Dimulai sejak tahun 2003, dengan gaji hanya Rp 250 ribu per bulan.
Jika dilihat, tentunya penghasilan itu sangat jauh dibawah standar untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari keluarganya.
Meskipun sekarang gaji terakhir yang Ia terima sekarang sudah cukup lumayan, karena disokong dari APBD Kota Banjarmasin. Yakni sekitar Rp 1,6 juta.
Baca Juga: Seleksi PPPK Muba Dimulai, Bupati Dodi Reza Pantau Pelaksanaan Tes
"Sudah 18 tahun kita mengajar. Ikut tes CPNS tidak pernah lulus. Tapi alhamdulillah di tahun ini bisa lulus. Itu artinya pengabdian kita sebagai guru honorer K2 dihargai," tuturnya.
"Sebagai rasa syukur, rencananya mau bikin acara selamatan kecil-kecilan atas kelulusan ini," tutupnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kasubbid Formasi dan Seleksi BKD Banjarmasin, Tinton Aditya Ramadhan menjelaskan, bahwa pengumuman ini kewenangan Pemerintah pusat.
"Kalau pusat mengirim ke BKD baru kami mengumumkan kembali. Atau kami dikirimkan nama peserta baru kami bisa menetapkan. Yang berhak itu pusat. Bukan wewenang BKD," ujarnya singkat.
Sekedar diketahui, jumlah formasi yang tersedia untuk PPPK tahun 2021 sebanyak 1.516 formasi. Sedangkan peserta yang mengikuti SKD berjumlah 1.851 orang.
Baca Juga: Pemkot Makassar Fasilitasi Swab Gratis Peserta CPNS dan PPPK 2021