Sonora.ID - Tanggal 10 Oktober, negara-negara di seluruh dunia merayakan Hari Kesehatan Mental Sedunia atau World Mental Health Day.
Di tahun 2021, World Federation for Mental Health (WFMH) mengusung tema 'Mental Health in an Unequal World'.
Tema tersebut menyoroti ketidakadilan perawatan kesehatan mental karena faktor-faktor seperti gender, orientasi seksual, dan pendapatan ekonomi.
Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Kamu Butuh Istirahat Demi Kesehatan Mental
Gangguan mental yang dialami tiap orang tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor tertentu. Seperti yang dialami oleh para musisi dunia berikut ini.
Diantara para musisi ini, ada yang harus mengalami gangguan mental sejak usia muda, yaitu 17 tahun.
Beberapa disebabkan karena gangguan keseimbangan kimia dalam tubuhnya sehingga kondisi mental mereka jadi tidak stabil.
Sebagian dari mereka malah sampai ada yang pernah mau mengakhiri hidupnya dengan melakukan bunuh diri akibat depresi yang dialami.
Lantas, siapa saja 4 musisi yang memiliki gangguan mental atau bipolar? Simak ulasannya seperti yang Sonora.ID lansir dari Hai Online:
Demi Lovato
Penyanyi yang satu ini didiagnosis menderita bipolar saat berusia 22 tahun.
Sebelumnya, Demi juga diketahui pernah berjuang melawan penyakit bulimia yang dideritanya. Selain itu, dia juga pernah menjadi pecandu narkoba jenis kokain.
Dalam film dokumenter yang berjudul 'Stay Strong', Demi mengaku awalnya tak menyadari bahwa ia menderita bipolar.
Ia menjalani masa rehabilitasi, kemudian mengambil peran dalam kampanye yang menyuarakan soal kesehatan mental.
Ia juga menceritakan perjuangannya melawan bipolar melalui lagunya 'Skyscraper'.
Baca Juga: Kenali Bipolar Disorder (Gangguan Kepribadian) Pada Seseorang
Bebe Rexha
Penyanyi yang memiliki nama asli Bletha Rexha ini pertama kali mengatakan bahwa ia mengidap bipolar melalui Twitter.
“Aku bipolar dan aku tidak malu lagi (mengakuinya). Itu saja. (Crying my eyes out),” cuitnya melalui akun Twitter @BebeRexha pada 16 April 2019.
Bebe mengungkapkan detail gejala yang ia derita. Terkadang, dia merasa tidak bersemangat menjalani hari-harinya bahkan untuk sekadar keluar rumah dan bertemu orang lain.
Namun terkadang, dia juga merasa sangat bersemangat hingga kesulitan tidur atau beristirahat sejenak ketika sedang bekerja atau memproduksi musik.
Halsey
Halsey juga mengungkapkan tentang kesehatan mentalnya melalui Twitter. Ia mengunggah sebuah thread mengenai bipolar yang ia derita.
Penyanyi lagu 'Without Me', mendesak kesabaran dan pengertian para netizen terhadap orang-orang pengidap penyakit bipolar yang sedang kambuh.
Halsey didiagnosis dengan gangguan bipolar itu sejak ia SMA.
Baca Juga: Selena Gomez Ungkap Gangguan Bipolar yang Dialaminya Ke Miley Cyrus
Selena Gomez
Selena Gomez didiagnosa menderita bipolar. Sebagaimana dilansir dari Antara, penyanyi 27 tahun tersebut mendapat diagnosis bipolar setelah ia mengunjungi Rumah Sakit McLean, salah satu institusi kesehatan mental di Amerika Serikat.
"Aku mengunjungi rumah sakit terbaik di Amerika, McLean, dan berdiskusi setelah melewati banyak hal selama bertahun-tahun. Aku menyadari bahwa aku bipolar,” ujarnya.
Meski awalnya merasa begitu menyeramkan untuk dihadapi, namun pelantun tembang “Lose You To Love Me” ini mencari banyak informasi untuk membantunya menghadapi penyakit tersebut
Selena mengunjungi Rumah Sakit McLean pada 2018, setelah mengalami penderitaan secara mental dan emosional dalam hidupnya.
Awalnya, dia mengaku berat ketika pertama tahu kali bahwa ia mengidap bipolar. Namun, kini dirinya lega karena tahu alasan mengapa ia mengalami depresi dan kecemasan selama bertahun-tahun.