Sonora.ID - Kasus dugaan ‘Ayah Cabuli Tiga Anak’ di Luwu Timur, Sulawesi Selatan memasuki babak baru.
Setelah kasusnya sempat dihentikan oleh Polres Luwu Timur karena kurangnya alat bukti, kini
Mabes Polri memberikan perhatian khusus pada kasus ini.
Dalam keterangannya pada hari ini (10/10/2021), Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Rusdi Hartono menyampaikan, Polri telah mendengar, menghargai, dan menghormati masukan-masukan dari masyarakat terkait dengan penanganan kasus ini.
Hal ini merupakan tanggapan Polri, atas banyaknya tanggapan dari para netizen, terkait dengan kasus dugaan ‘Ayah Cabuli Tiga Anak’.
Baca Juga: Terancam 10 Tahun Penjara, Orang Tua Kris Wu Rela Keluarkan Banyak Uang Demi Anaknya
“Khususnya kasus Polres Luwu Timur, dalam kasus ini yang pertama, Polri telah mendapat banyak masukan dari berbagai pihak, tentunya dengan masukan ini Polri mendengar, Polri menghargai, dan Polri menghormati segala masukan yang berkaitan dengan kasus di Polres Luwu Timur,” ujar Rusdi, Minggu (10/10/2021).
Terhadap keluarga korban, Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester Simamora telah melakukan kunjungan ke ibu korban, untuk bersilahturahmi dan memberikan penjelasan terkait dengan penanganan kasus yang telah dilaporkan sejak 9 Oktober 2019 yang lalu, dan saat ini komunikasi antara pihak korban dengan Kepolisian telah terjalin dengan baik.
“Yang kedua, Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester Simanora telah mengambil langkah bersilahturahmi ke orangtua korban, bertemu dengan ibu korban, menjelaskan tentang langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Polres Luwu Timur terhadap kasus tersebut,” terang Rusdi, Minggu (10/10/2021).
Baca Juga: Kasus Pemerkosaan 30 Wanita, Kris Wu Terancam 10 Tahun Penjara
Memperhatikan jalannya kasus ini, Bareskrim Polri telah menurunkan tim khusus, untuk melakukan audit, serta memberikan bantuan kepada penyidik Polres Luwu Timur.
Hal ini dilakukan agar kasus dugaan ‘Ayah Cabuli Tiga Anak’ ini dapat segera dituntaskan secara profesional, akuntabel, dan transparan.
Sementara itu untuk proses penanganan, mengingat alat bukti yang dinilai kurang, pihak Kepolisian masih menunggu datangnya bukti-bukti baru.
“Mabes Polri dalam hal ini Bareskrim Polri, telah menurunkan satu tim ke Polda Sulsel, khususnya di Polres Luwu Timur. Dimana tim tersebut akan melakukan audit terhadap langkah-langkah Kepolisian yang telah dilakukan oleh penyidik di dalam menangani kasus ini, dan juga tentunya akan memberikan asistensi,” terang Rusdi, Minggu (10/10/2021).
Baca Juga: Kris Wu Resmi Ditahan Kepolisian Beijing atas Dugaan Pemerkosaan
Sebelumnya, Ketua Divisi Perempuan, Anak, dan Disabilitas LBH Makassar, Resky Pratiwi menjelaskan jika pihaknya telah memberikan bukti-bukti berupa foto, video, dan laporan psikologi korban kepada Polda Sulawesi Selatan, namun hal ini ditepis oleh pihak Mabes Polri, dimana Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Rusdi Hartono mengatakan, pihak Polri belum menerima alat bukti baru, dan apabila ada pihak-pihak yang memilikinya, Polri menunggu penyerahan bukti-bukti terkait kasus ‘Ayah Cabuli Tiga Anak’ ini.
“Silahkan diserahkan, karena sampai hari ini alat bukti baru itu belum diserahkan kepada pihak kepolisian, kami menunggu apabila bukti-bukti baru tersebut diserahkan, tentunya penyidik akan mendalami kasus tersebut,” ujar Rusdi, Minggu (10/10/2021).
Baca Juga: UPTD P3A Sulut Laporkan Belasan Pria Pemerkosa Dua Gadis Bolaang Mongondow