Bali, Sonora.ID - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali, dalam memastikan kesiapan menjelang pembukaan penerbangan internasional, pada tanggal 14 Oktober, melaksanakan simulasi alur kedatangan dengan bersinergi bersama stakeholder terkait.
Dimana, Kegiatan tersebut diyakini akan memperkuat koordinasi dan komunikasi antara stakeholder, melalui evaluasi bersama setelah dilakukan simulasi.
Kegiatan ini berlangsung pukul 10.25 WITA dengan mensimulasikan rute Incheon Airport menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 871 mengangkut 90 penumpang, pada proses simulasi seluruh penumpang melalui tahapan di Area Kedatangan dan menggunakan protokol kesehatan ketat.
Adapun tahapan simulasi yang dilakukan saat tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali, yakni:
pertama, Pemeriksaan suhu badan setelah turun pesawat udara. Kedua, Pemeriksaan dokumen kesehatan.
Ketiga, Pengambilan sample tes RT-PCR. Keempat, Pemeriksaan dokumen imigrasi. Kelima, Pengambilan bagasi.
Keenam, Pemeriksaan bea cukai. Ketujuh, Menunggu hasil tes RT-PCR. Kedelapan, Pemeriksaan terakhir untuk transportasi dan akomodasi.
Dan yang kesembilan,dimana Penumpang menuju area penjemputan untuk melanjutkan perjalanan ke hotel karantina.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali Herry A.Y. Sikado mengatakan bahwa sesuai dengan rencana pemerintah untuk membuka penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai - Bali.
Baca Juga: Warga Jepang Tak Sabar ke Bali, Berharap Rute Internasional Benar Dibuka
Pihaknya menyambut antusias hal tersebut, salah satunya dengan melakukan simulasi proses kedatangan penumpang.
"Kami bersinergi bersama stakeholder terkait agar semua dapat berjalan lancar, hingga tiba saatnya dibukanya penerbangan internasional kami sudah benar-benar siap melayani penumpang internasional tentunya dengan protokol kesehatan sebagai upaya mendukung pemerintah mengantisipasi penyebaran Covid-19," tambahnya.
Lebih lanjut, Herry menyampaikan bahwa Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali tetap berpedoman pada keputusan pemerintah untuk tetap memperhatikan tata cara pelaksanaan penanganan penumpang internasional sesuai regulasi yang ada, utamanya penyediaan fasilitas RT-PCR dan holding area bagi penumpang yang menunggu hasil RT-PCR.
Selain itu, Herry berharap dengan dilaksanakannya kegiatan simulasi ini, pembukaan penerbangan internasional dapat berjalan lancar, yang dimana bandara merupakan pintu gerbang awal masuk ke Pulau Dewata yang harus dijaga, seiring dengan itu penerapan protokol kesehatan ketat, agar Pulau Dewata kembali pulih seperti dulu.
Baca Juga: Warga Jepang Tak Sabar ke Bali, Berharap Rute Internasional Benar Dibuka
Source: Humas AP 1