Sonora.ID - Warna terbaik untuk rumah adalah putih, putih susu, dan putih gading.

Warna itu yang paling cocok untuk saraf optik manusia karena sinar matahari termasuk dalam seri putih dan melambangkan cahaya dan hati manusia; mata juga perlu disesuaikan dengan cahaya.

Selain itu, rangkaian furnitur berwarna putih direkomendasikan karena putih adalah simbol harapan.

Warna kayu juga merupakan warna terbaik karena dapat dengan mudah menimbulkan inspirasi dan kebijaksanaan, terutama untuk belajar.

Baca Juga: Bisa Usir Sial! Ini Warna Kamar Mandi yang Baik Menurut Fengshui

Sementara itu, dalam fengshui, ada beberapa warna yang tidak direkomendasikan untuk dijadikan warna primer dalam menghias ruangan.

7 Warna Yang Harus Dihindari Sebagai Warna Utama

Biru Tua: Jika seluruh rumah berwarna biru tua, rumah akan penuh dengan Yin setelah waktu yang lama dan anggota keluarga akan pasif dan tidak harmonis.

Ungu: Jika rumah umumnya berwarna ungu, merah dalam ungu akan menciptakan rasa yang mempesona secara samar dan membuat orang yang hidup dalam ketidakberdayaan.

Merah muda: Rumah yang umumnya berwarna merah muda tidak menyenangkan karena merah muda dapat dengan mudah membuat orang mudah tersinggung dan menyebabkan pertengkaran.

Secara khusus, pengantin baru selalu memilih warna pink karena mereka percaya itu romantis dan dapat menyesuaikan suasana; dengan ketidakharmonisan warna, bagaimanapun, mereka mungkin akan mudah merasa kesal setelah jangka waktu tertentu dan sering bertengkar satu sama lain karena hal-hal sepele, bahkan akhirnya bercerai. Oleh karena itu, warna ini tidak disarankan.

Hijau: Rumah yang umumnya berwarna hijau akan membuat orang yang tinggal di dalamnya berangsur-angsur tertekan. Sudah menjadi rahasia umum bahwa mata kita akan sering melihat ke arah hijau. Sebenarnya, itu lebih berarti jika warna hijau di alam (tanaman) daripada hijau buatan yang akan membuat rumah tidak bernyawa.

Baca Juga: 6 Langkah Menentukan Warna Dapur Menurut Fengshui, Hati-Hati Gunakan Warna Merah!

Merah: Jika rumah umumnya berwarna merah, itu akan menyebabkan beban mata yang berat dan membuat orang mudah tersinggung. Oleh karena itu, merah harus digunakan sebagai warna pemanis yang serasi daripada warna primer.

Kuning: Rumah yang umumnya berwarna kuning akan membuat orang yang tinggal di dalamnya tertekan dan gelisah dengan semacam kejutan atau kekhawatiran yang tak terkatakan. Oleh karena itu, otak orang yang tinggal di dalamnya akan memiliki ilusi berlapis-lapis; mereka yang memiliki gangguan mental paling cocok dengan warna ini.

Oranye: Rumah yang umumnya berwarna oranye akan membuat orang yang tinggal di dalamnya bosan meskipun ada vitalitas dan kehangatan yang diciptakannya.

Singkatnya, rumah harus memiliki warna yang pas dan tidak terlalu banyak.

Baca Juga: 3 Pilihan Warna Baju yang Cocok untuk Ngedate berdasarkan Fengshui

Hindari Warna Gelap

Di satu sisi, warna-warna mencolok mengacu pada penerapan terlalu banyak warna, membuat orang terpesona dan bingung antara yang primer dengan yang sekunder; di sisi lain, warna-warna mencolok berarti terlalu banyak ornamen pada warnanya.

Dalam Feng Shui rumah, warna-warna mencolok dapat menyebabkan tiga konsekuensi yang merugikan:

1. pemilik mungkin berselingkuh atau bernasib buruk dengan lawan jenis;
2. pemilik mudah terkena penyakit otak, seperti pusing, melamun dan kurang perhatian;
3. pemilik akan menghabiskan uang seperti air, sehingga tidak dapat menumpuk kekayaan.