Banjarmasin, Sonora.ID – Setelah berulang kali tidak mendapatkan respon positif, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) akan mengusulkan kembali Pangeran Hidayatullah sebagai pahlawan nasional.
Pengusulan Pangeran Hidayatullah sebagai Pahlawan Nasional sebenarnya sudah pernah ditolak karena pemerintah pusat menganggap Sultan Banjar itu tidak memenuhi kriteria untuk dijadikan Pahlawan Nasional.
Dalam salah satu sumber yang dipakai Kemensos, Ia dinyatakan menyerah kepada Belanda.
Padahal berdasarkan hasil penelitian Badan Peneletian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kalsel, Pangeran Hidayatullah sebenarnya ditangkap dengan segala tipu muslihat Belanda untuk kemudian dibuang ke Cianjur, Jawa Barat, hingga meninggal dunia dan dimakamkan disana.
“Kita ada tim dari Balitbangda, tokoh masyarakat, dan akademisi yang telah menemukan bukti bahwa beliau (Pangeran Hidayatullah) tidak menyerahkan diri,” ungkap Kepala Dinas Sosial Kalimantan Selatan, Siti Nuriyani usai peringatan ke – 159 tahun wafatnya Pangeran Antasari, pada Senin (11/10) pagi.
Menurut Nuriyani, rencana pengusulan kembali Pangeran Hidayatullah sebagai pahlawan nasional sudah masuk dalam tahapan pengumpulan bukti-bukti, bahwa yang bersangkutan memang layak menyandang gelar tersebut.
“Kita sudah mengunjungi keluarga ahli waris, hingga ke tempat-tempat bersejarah yang pernah disinggahi beliau,” beber Nuriyani.
Baca Juga: Macet Imbas Jembatan 'Basid', Jalur Adhyaksa Pun Dibuka Dua Arah
Atas dasar bukti-bukti yang ada, pihaknya sangat yakin, Pangeran Hidayatullah akan disetujui menjadi pahlawan nasional yang ke-5 asal Kalsel.
“Insya Allah (akan disetujui), kita sudah berusaha semaksimal mungkin,” lanjutnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, selain Pangeran Hidayatullah, pihaknya juga akan mengusulkan Syekh Muhammad Arsyad Albanjari atau yang lebih dikenal dengan sebutan Datuk Kalampayan sebagai pahlawan nasional.
“Kita dalam tahap koordinasi bersama pemerintah pusat dan ahli waris untuk mengusulkan Datuk Kalampayan sebagai pahlawan nasional,” imbuhnya.
Diakui Nuriyani, banyak tahapan dan persyaratan yang harus dipenuhi, untuk mengusulkan seorang figur menjadi pahlawan nasional.
“Untuk syarat-syarat pengusulan Pangeran Hidayatullah sudah siap, untuk Syekh Arsyad kita baru memulai,” pungkasnya.
Baca Juga: Banjarmasin Sasirangan Festival Ke-5: Transaksi Keuangan Turun