Konsumsi buah dan sayur
“Coba konsumsi buah dan sayurnya ditingkatkan,” sambungnya.
Hal ini juga masih dalam rangka mewujudkan buang air besar yang nyaman dan tidak memakan waktu lama.
Minum air putih
“Minum air putihnya ditingkatkan. Minum air putih yang cukup, terutama pada saat mau ke belakang. Minum air putih hangat 1 gelas saja sebelum BAB, itu membantu proses keluarnya kotoran,” tegas dr. Santi menambahkan.
Ketika jumlah air atau cairan dalam tubuh tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan, maka kotoran atau feses yang akan dibuang cenderung keras, sehingga sulit untuk keluar.
Baca Juga: Apa Itu Ambeien? Dokter Ungkap Jenis dan Tingkat Keparahannya
Kurangi makanan pedas
“Kurangi juga yang pedas-pedas,” tambahnya.
Pasalnya, makanan pedas bisa memperparah kondisi wasir atau ambeien yang mungkin awalnya masih berada pada level awal.
Jangan ‘nongkrong’ dan jangan menahan BAB
“Jangan nongkrong, kalau belum mau ke belakang jangan ke toilet dulu, dan sebaliknya, kalau sudah mau BAB jangan ditahan-tahan,” jelas dr. Santi.
Pihaknya juga mengimbau agar jangan sampai mengalami diare, karena penyakit yang satu ini juga memicu terjadinya wasir.
Baca Juga: Main HP di Toilet Bisa Bikin Ambeien? Kok Bisa? Begini Penjelasannya