Sonora.ID - Wasir atau ambeien adalah terjadinya pembengkakan pada pembuluh darah di usus besar bagian bawah atau pada anus yang bisa menyebabkan rasa nyeri pada saat buang air besar (BAB), hingga menyebabkan terjadinya pendarahan.
Tidak sedikit orang yang mengalami hal ini, karena memang faktor penyebabnya yang terbilang cukup banyak, misalnya kurangnya cairan, kurangnya serat, terlalu lama ‘nongkrong’, dan lain sebagainya.
Sayangnya, banyak penderita yang kemudian meremehkan wasir, padahal ada hal-hal yang bisa terjadi di balik wasir tersebut.
Baca Juga: Sering Makan Pedas Bisa Bikin Wasir? Ini Jawaban dari Dokter
Dalam program Kamusehat di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa setidaknya ada 5 tanda adanya penyakit lain di balik wasir.
Terjadi di umur lanjut
“Ketika wasir terjadi pertama kali pada usia yang sudah lanjut, kita harus berpikir ada sesuatu yang mendasarinya,” ungkap dr. Santi menegaskan.
Pasalnya, salah satu penyakit yang kerap kali dianggap dekat dengan wasir atau ambeien ini adalah kanker usus besar.
“Ketika terjadi wasir, coba dilihat ada enggak lampu merah-lampu merah yang lain,” sambungnya.
Baca Juga: Ambeien atau Wasir Bisa Sembuh Sendiri? Ini Penjelasan Dokter
Ukuran tinja
“Lihat juga bentuk kotorannya, tinjanya. Kalau dia kurus, kecil, kayak pensil, berarti kemungkinan di usus besar bagian bawah itu ada benjolan yang menimbulkan kotorannya tertekan, jadi bentuknya akan mengecil,” jelas dr. Santi tegas.
Ketika adanya perubahan ukuran tersebut yaitu tinja menjadi kurus atau kecil, maka bisa jadi adanya benjolan di saluran usus besar yang menekan kotoran tersebut.
Apa lagi jika tidak ada kotoran yang ukurannya besar.
Baca Juga: Apa Itu Ambeien? Dokter Ungkap Jenis dan Tingkat Keparahannya
Berat badan menurun
“Kemudian berat badannya menurun, orangnya tidak ada nafsu makan,” sambungnya.
Biasanya penderita juga mengalami perut kembung tanpa alasan dan beberapa keluhan di bagian perut, misalnya nyeri dan kram tanpa alasan yang jelas.
Perubahan pola BAB
“Misalnya yang tadinya setiap hari, mungkin jadi 3 hari sekali atau sehari tiga kali, jadi terjadi perubahan pola buang air besar dan terjadi perubahan bentuk kotorannya,” papar dr. Santi.
Baca Juga: Ambeien atau Wasir Bisa Sembuh Sendiri? Ini Penjelasan Dokter
Biasanya perubahan pola buang air besar ini tidak hanya tentang waktu atau frekuensinya tetapi juga konsistensi kotoran tersebut.
Bisa jadi menjadi lebih cair atau lebih keras daripada biasanya.
Demam
“Orangnya sering lelah, gampang capek, sering demam tanpa penyebab,” tambahnya.
Pihaknya menegaskan agar ketika ada tanda-tanda ini, penderita wasir wajib untuk mewaspadainya, karena ditakutkan ada sesuatu yang terjadi di balik wasir tersebut.
Baca Juga: Main HP di Toilet Bisa Bikin Ambeien? Kok Bisa? Begini Penjelasannya