Apa itu Autoimun? Dokter Spesialis Penyakit Dalam Jelaskan Faktor, Jenis, dan Pencegahannya

12 Oktober 2021 12:00 WIB
Autoimun: faktor, jenis, dan pencegahannya
Autoimun: faktor, jenis, dan pencegahannya ( kompas.com)

Sonora.ID - Dalam satu tahun ke belakang, jumlah penderita penyakit autoimun terus bertambah secara drastis. Di beberapa negara, salah satunya Jerman, memiliki tingkat persentase 5-8% dari 80 juta warganya terkena autoimun.

Lalu, apa itu autoimun?

Berdasarkan penjelasan Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, S.PD, K-Al., autoimun disebabkan oleh imun yang menyerang tubuh penderitanya. Hingga saat ini, penyebab terjadinya autoimun masih belum diketahui.

Secara normal, imun bekerja dalam menjaga tubuh agar tidak terserang organisme asing seperti virus atau bakteri. Namun, penderita autoimun mengalami kebalikannya, sehingga mereka mudah terserang penyakit.

Imun pada penderita penyakit ini akan menganggap bahwa tubuh merupakan ancaman yang membahayakan, sehingga imun pun akan menyerang tubuh yang menyebabkan penderitanya terkena autoimun.

Faktor Pencetus Autoimun

Meskipun penyebabnya masih belum diketahui secara jelas, dr. Iris mengatakan bahwa terdapat beberapa pencetus autoimun, yaitu:

1. Kelelahan

2. Stres

3. Memiliki riwayat autoimun

4. Menderita infeksi virus atau bakteri

5. Konsumsi makanan yang tidak sesuai dengan kesehatan tubuh.

Baca Juga: Berikut 7 Gejala Penyakit Autoimun yang Sering Menyerang Wanita

Jenis Autoimun

Autoimun yang masih belum dapat disembuhkan ini memiliki banyak jenis yang dapat menyerang penderitanya. Berikut adalah 8 jenis penyakit autoimun yang umun ditemukan:

1. Lupus eritematosus sistemik, autoimun yang membuat kulit memiliki ruam-ruam dan memengaruhi banyak organ tubuh seperti ginjal, otak, paru-paru, dan sebagainya.

2. Addison Disease, autoimun yang menyerang kelenjar adrenal dan membuat kelenjar tersebut tidak dapat menghasilkan hormon yang cukup.

3. Anemia Pernisiosa, autoimun yang menyebabkan penderitany kekurangan vitamin B12 untuk menghasilkan sel darah merah.

4. Graves Disease, gangguan pada kelenjar tiroid yang membuat kelenjar tersebut menghasilkan hormon tiroid secara berlebih.

5. Diabetes Tipe 1, autoimun yang terjadi ketika pankreas memproduksi sedikit insulin atau bahkan tidak sama sekali.

6. Psoriasis, kondisi ketika sel-sel kulit menumpuk dan bertekstur seperti sisik yang sangat gatal dan kering.

7. Rheumatoid arthitis, gangguan yang menyerang sendi.

8. Multiple sclerosis, autoimun yang menyebabkan lapisan saraf habis digrogoti oleh sistem kekebalan tubuh.

Pencegahan Autoimun

Karena autoimun masih belum dapat disembuhkan hingga saat ini, satu-satunya jalan yang dapat dilakukan oleh seseorang adalah dengan cara mencegah penyakit tersebut untuk terjadi.

Berikut adalah langkah-langkah pencegahan autoimun yang dapat dilakukan di kehidupan sehari-hari:

1. Olahraga yang teratur.

2. Mengonsumsi makanan yang sehat dan sesuai dengan tubuh.

3. Menjaga berat badan agar tidak berlebih.

4. Mengurangi rokok dan minuman beralkohol.

5. Selalu terapkan SOP ketika bekerja dalam lingkungan kimiawi.

Selengkapnya tentang penyakit autoimun

Baca Juga: Ashanty Mengidap Autoimun, Apa Saja Penyebab dan Gejalanya?  

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm