Satu Indonesia Kena Prank, Mandi di Malam Hari Ternyata Tidak Sebabkan Rematik, Ini Alasannya

12 Oktober 2021 17:10 WIB
Ilustrasi mandi
Ilustrasi mandi ( Pixabay)

Sonora.ID - Rematik merupakan penyakit yang menyerang bagian otot-otot atau persendian manusia.

Biasanya penderitanya akan mengalami pembengkakan.

Penyakit ini tidak pandang bulu, yang mana akan menyerang siapa saja dari yang mudah hingga yang tua dan pria maupun wanita.

Rematik dapat menyebabkan sakit yang amat luar biasa, sehingga secara langsung dapat menganggu penderitanya dalam menjalani kegiatan sehari-hari.

Agar bisa terhindari dari penyakit Rematik, banyak masyarakat Indonesia yang menghindari mandi di malam hari.

Baca Juga: Ternyata Golongan Darah Ini Berisiko Tinggi Terkena Penyakit Rematik

Banyak yang beranggapan jika mandi di malam hari bisa menyebabkan penyakit rematik.

Lantas apakah anggapan yang beredar di masyarakat tersebut benar?

Dokter spesialis penyakit dalam dan konsultasi reulogi, Handono Kalim mengatakan bahwa anggapan tersebut merupakan mitos.

Menurutnya, hingga kini belum ada penelitian lebih lanjut yang membuktikan bahwa sering mandi malam hari dapat menyebabkan dan memperparah rematik di kemudian hari.

Hanya saja, mandi di malam hari dengan kondisi air yang dingin, akan menyebabkan otot pada tubuh menjadi kaku.

Untuk orang yang sudah di diagnosa menderita penyakit rematik, disarankan untuk mandi dengan air hangat, jika memang mengharuskan mandi dimalam hari.

Baca Juga: Mandi Malam Berbahaya? Mitos atau Fakta?

Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa sakit pada persendian.

Rematik yang sangat parah akan mengakibatkan beberapa bagian tubuh menjadi tidak bisa digerakkan, seperti jari tangan.

Hal ini tentu membuat kualitas hidup seseorang menjadi menurun. 

Apabila persendian sudah kaku, maka secara otomatis tidak akan bisa disembuhkan dan hanya bisa dikontrol saja.

“Pertama mengalami kerusakan sendi. Lalu ketidakmampuan kerja seperti mengangkat suatu benda, serta menyebabkan kematian dini,” ujar Handoro dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Ketombean Parah Hingga Kulit Kepala Luka? Bisa Jadi Gejala Psoriasis

Agar rematik tidak menyerang tubuh, Anda harus memperhatikan pola makan.

Kurangi makanan yang bisa menyebabkan nyeri sendi seperti jeroan, seafood, dan minuman beralkohol yang dapat memicu produksi purin. Purin ini bisa berubah menjadi asam urat.

Selain itu, lakukanlah pula olahraga ringan di rumah secara rutin, seperti push up, sit up ataupun hanya sekedar lari.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm