Ini menyebabkan rasa tidak nyaman bagi para penderitanya karena asam lambung dapat menyebabkan heartburn atau rasa panas pada bagian dada akibat cairan yang naik ke atas.
Berbeda dengan asam lambung, maag merupakan kondisi di mana seseorang mengalami luka pada bagian dinding lambung atau usus dua belas jari.
Luka ini menyebabkan rasa sakit timbul disertai dengan mual dan muntah bagi penderitanya.
Maag sering terjadi ketika seseorang telat mengisi perutnya pada pagi atau siang hari. Sehingga, ini akan membuat perut terasa sakit jika tidak segera ditangani oleh obat pereda maag.
Para penderita maag ini tidak mengalami gangguan pada katup yang memisahkan antara kerongkongan dengan lambung. Katup tersebut masih bekerja sangat baik, sehingga tidak ada cairan atau isi yang kembali naik ke kerongkongan hingga mulut.
Oleh karena itu, para penderita maag tidak akan merasakan pait atau asam pada bagian mulutnya. Mereka hanya merasakan sakit pada bagian perut karena lambungnya sudah terluka.
Itu dia perbedaan dari asam lambung dan maag. Pahami dengan baik agar mendapatkan penanganan yang sesuai.
Baca Juga: Sering Kesemutan di Kaki dan Tangan? Kenali Gejala dari Autoimun Ini!