Makassar, Sonora.ID - Wali Kota, Danny Pomanto belakangan viral di sosial media usai beredar video joget bersama di kediaman pribadinya, jalan amirullah.
Aksi itu menjadi sorotan lantaran digelar di tengah pandemi covid 19. Kemudian menjadi perbincangan berbagai kalangan publik.
Danny menanggapi munculnya pandangan atau opini negatif atas kejadian tersebut. Dianggap sebagai hasil rekayasa pembenci atau haters.
"Itu kan lebih ke framing saja, biasaji bagi saya dikasi kesempatan para haters (pembenci) yang jelas saya merasa tidak ada yang melanggar," ujarnya melalui telepon seluler, Selasa (12/10/2021).
Dia kemudian menyampaikan klarifikasi atas tudingan pesta. Kegiatan itu hanya sebatas jamuan makan malam.
"Orang joget-joget memang nya dilarang, sejak kapan itu. Fitnah mi itu orang kalau bilang pesta. Itu jamuan makan malam, tidak ada masalah," jelasnya.
Baca Juga: Pandangan DPRD atas Video Pesta Wali Kota Makassar
Selain itu, membantah terjadinya pelanggaran protokol kesehatan. Mereka yang hadir disebut taat menggunakan masker.
Terlebih, tamu yang hadir di kediamannya wajib menjalani swab antigen terlebih dahulu. Hanya dengan status non reaktif yang dibolehkan.
"Kebetulan berkumpul, ada orang menfoto orang menyanyi itu ji kan ada foto sebelumnya orang pakai anu," sambungnya.
Lebih lanjut, Wali Kota ogah memusingkan permasalahan itu. Dia mengaku sudah terbiasa atas ulah itu dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
"Kalau video saya tidak mau bati-bati (hiraukan) karena saya pakai masker kemudian orang antigen dan jaga jarak," tutupnya.
Baca Juga: Wali Kota Ungkap Dugaan Pungli di Balik Pemecatan Petugas Kebersihan