Sonora.ID - Jagung atau Zea mays merupakan jenis pangan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Rasanya yang manis dan gurih membuat jagung disukai banyak orang.

Tak hanya enak dimakan, jagung juga mengandung berbagai nutrisi seperti protein, serat, serta berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin E, zat besi, kalium, fosfor, dan magnesium.

Mengandung banyak zat bermanfaat didalamnya, mengkonsumsi jagung akan sangat bermanfaat bagi tubuh. Berikut 5 manfaat mengkonsumsi jagung untuk kesehatan.

1. Mengurangi risiko diabetes

Jagung termasuk dalam kelompok makanan dengan indeks glikemik rendah, sehingga tidak memicu lonjakan kadar gula darah.

Hal ini menjadikan jagung baik untuk dikonsumsi penderita diabetes atau orang yang berisiko tinggi mengalami diabetes tipe 2.

2. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan vitamin E dan fitosterol dalam jagung diketahui dapat mengendalikan kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga dapat mencegah penyakit jantung.

Jagung mengandung carotenoid yang bermanfaat menurunkan risiko penggumpalan arteri. Untuk menjaga kesehatan jantung ada baiknya rutin mengkonsumsi jagung.

Baca Juga: Resep Membuat Bakwan Jagung yang Lezat nan Gurih, Cocok Untuk Lauk dan Camilan Keluarga

3. Menjaga kesehatan usus

Kandungan serat yang tinggi dalam jagung mampu menjaga kesehatan saluran pencernaan.

Selain itu, Kandungan serat dalam jagung juga mampu menjaga bakteri baik di saluran pencernaan sehingga dengan mengkonsumsi jagung dapat membantu mengurangi risiko peradangan di usus besar.

4. Menjaga kesehatan mata

Jagung juga mengandung vitamin mata berupa lutein, karotenoid dan zeaxanthin yang dapat membantu melindungi mata untuk mengurangi risiko penyebab kebutaan, seperti makula dan katarak.

5. Menjaga sistem kekebalan tubuh

Jagung dapat memasok sekitar 10 kali vitamin A lebih banyak dibandingkan dengan biji-bijian lainnya.

Kandungan vitamin A dalam jagung tersebut dapat menjaga sistem kekebalan tubuh manusia.

Baca Juga: Berdampak Buruk, Pemilik Golongan Darah O Dianjurkan Hindari Konsumsi Jagung, Kenapa?