Hal itu bisa saja terjadi, karena pandemi CoVID-19 yang belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir.
"Akan bertambah lama lagi kalau masih terbatas," jelasnya.
Panjangnya daftar tunggu haji ini, tambahnya, mengindikasikan masyarakat banua yang religius.
"Masyarakat banua kita ini sangat religius," paparnya lagi.
Dijelaskannya lagi, hal ini juga menggambarkan kondisi perekonomian masyarakat yang tetap stabil, meski dihantam oleh pandemi CoVID-19.
"Orang Kalsel ini sugih (kaya), mau berangkat haji saja harus menunggu 36 tahun," pungkasnya.
Baca Juga: Turun Naik Level PPKM Banjarmasin, Akankah Kali Ini Benar Terjadi?