Banjarmasin, Sonora.ID - Keputusan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang melaksanakan ibadah haji secara terbatas dalam 2 tahun terakhir, membuat daftar tunggu keberangkatan jamaah calon jamaah asal Kalimantan Selatan (Kalsel) semakin panjang.
Berdasarkan data terakhir Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan (Kanwil Kemenag Kalsel), waiting list haji Kalsel mencapai 36 tahun.
Antrian panjang itu menempatkan Kalsel berada diurutan pertama terlama se-Indonesia, di atas Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jawa Timur (Jatim).
Memang selama ini, Kalsel selalu berada diurutan teratas untuk urusan daftar tunggu haji.
"Waiting List kita 36 tahun, terlama se-Indonesia," ungkap Kakanwil Kemenag Kalsel, Muhammad Tambrin di Banjarmasin, pada Senin (11/10).
Lamanya daftar tunggu itu, jelas Tambrin, akan semakin bertambah, jika pelaksanaan ibadah haji selanjutnya masih dilaksanakan secara terbatas.
Baca Juga: Dibuka Lagi Besok Hari, Berikut Syarat Masuk Tahura Sultan Adam
Hal itu bisa saja terjadi, karena pandemi CoVID-19 yang belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir.
"Akan bertambah lama lagi kalau masih terbatas," jelasnya.
Panjangnya daftar tunggu haji ini, tambahnya, mengindikasikan masyarakat banua yang religius.
"Masyarakat banua kita ini sangat religius," paparnya lagi.
Dijelaskannya lagi, hal ini juga menggambarkan kondisi perekonomian masyarakat yang tetap stabil, meski dihantam oleh pandemi CoVID-19.
"Orang Kalsel ini sugih (kaya), mau berangkat haji saja harus menunggu 36 tahun," pungkasnya.
Baca Juga: Turun Naik Level PPKM Banjarmasin, Akankah Kali Ini Benar Terjadi?