Sonora.ID - Orang tua selalu memegang peranan penting dalam mendidik anak-anak ketika sedang berada di rumah.
Berdasarkan sosiologi, anak-anak akan selalu bersikap sesuai dengan apa yang mereka pelajar ketika berada di rumah. Sehingga, ketika orang tua tidak memiliki peranan yang baik dalam mendidik anak-anak, maka mereka pasti tidak dapat berperilaku dengan sopan di masyarakat.
Oleh karena itu, orang tua harus memiliki pengetahuan dan sikap yang baik agar bisa membentuk pola anak yang sesuai dengan norma di masyarakat.
Hal ini selaras dengan perkataan seorang Global Chief Executive bernama Daniel V. Lie yang hadir pada program Smart Digitalk di YouTube Smart FM.
Berdasarkan penuturannya, orang tua dengan pola hidup yang baik akan membantu anak-anak dalam bersikap di masyarakat.
Sebagai contoh nyatanya, Daniel mengungkapkan tentang kebiasaannya ketika menerima telepon saat makan siang.
Di dalam rumah tangga Daniel, makan siang menjadi momen berharga bagi sekeluarga untuk bisa saling bertukar cerita. Sehingga, ketika Chief Executive ini mendapatkan telepon yang penting saat makan siang, ia akan meminta izin terlebih dahulu untuk mengangkatnya.
Baca Juga: 5 Tips Menanamkan Sikap Rendah Hati Pada Anak, Orangtua Wajib Tahu!
Daniel tidak akan serta-merta meninggalkan meja makan begitu saja. Karena, segala kebiasaan yang dilakukan olehnya selaku orang tua pasti akan diikuti anak-anaknya di kemudian hari.
Ia tidak mau anaknya bersikap tidak sopan ketika berada di meja makan. Oleh karena itu, Daniel selalu izin ketika harus meninggalkan meja makan agar anak-anaknya dapat membentuk pola kesopanan tersebut.
Pola yang diterapkan oleh Daniel ini merupakan satu langkah baik bagi anak-anak untuk bisa mengikuti dan menjadi pribadi yang sopan.
Oleh karena itu, peran orang tua dalam membentuk kebiasaan anak menjadi sangat penting untuk dilakukan.
Berhubung hal tersebut sangat penting, orang tua harus bisa membatasi informasi serta pengetahuan yang mereka serap melalui media-media seperti TV, internet, ataupun sekelilingnya.
Mengapa demikian?
Baca Juga: Yuk, Tingkatkan Kreativitas Anak Selama di Rumah dengan 3 Cara Ini!
Berdasarkan penuturan Daniel, jika orang tua terbiasa menerima segala informasi serta pengetahuan tanpa adanya penyaringan, maka kemungkinan mereka tidak bisa membedakan mana yang baik dan buruk untuk dilakukan.
Global Chief Executive ini juga menjelaskan bahwa orang tua yang terbiasa menonton tentang pertengkaran pada media-media informasi akan lebih berpotensi untuk meniru hal tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Ini disebabkan oleh konsep pertengkaran yang sudah tertanam di otak mereka tanpa sadar. Tentu, ini bukan sebuah pertanda yang baik jika memang benar-benar dilakukan.
Karena, ketika anak-anak melihat orang tua bertengkar ketika sedang menyelesaikan masalah, mereka akan memiliki kecenderungan menjadi sosok yang abusif di masa depan akibat mengikuti pola kehidupan orang tuanya.
Untuk merangkum tentang hal ini, orang tua harus bisa memiliki pola hidup yang baik dalam membentuk kebiasaan anak-anak mereka.
Katakan, "tidak!" pada informasi dan pengetahuan yang dapat merusak mindset dan pola hidup agar anak-anak dapat bersikap sesuai dengan norma masyarakat.
Baca Juga: 2 Langkah yang Orang Tua Wajib Ketahui dalam Hadapi Anak Remaja!