Manado, Sonora.ID - Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Selatan melakukan pemeriksaan terhadap oknum guru yang diduga melakukan tindakan asusila terhadap siswi.
Dalam pemeriksaan, oknum guru di salah satu sekolah di Motoling membantah telah melakukan perbuatan cabul.
Oknum guru berinisial MT, Selasa (12/10/2021) siang memenuhi panggilan Dinas Pendidikan Kabupaten Minahasa Selatan untuk dimintai klarifikasi terkait kasus pelecehan siswi yang viral di media sosial.
Dalam pemeriksaan, dinas pendidikan juga meminta keterangan beberapa saksi dari pihak sekolah dan siswa.
“Saya sampaikan BAP hari ini bahwa, sudah dilakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan, dari hasil pemeriksaan didapati jawaban yang bersangkutan dari pertanyaan yang kita ajukan menolak melakukan hal sebagaimana yang diberitakan, “ungkap Kepala Cabang Dinas Pendidikan Minahasa Selatan Max Lengkong, di kantor Cabang Dinas Pendidikan Minsel, di Pondang, Amurang, Selasa (12/10/2021)
Dari hasil pemeriksaan terungkap bahwa peristiwa terjadi akhir September lalu. Saat itu korban tengah membantu temannya mengisi daftar isian format penerima beasiswa, hingga akhirnya terjadi dugaan tindak asusila oleh guru.
Baca Juga: Atlet Muay Thai Sulut Raih Empat Medali, Diarak Keliling Kota Manado
Sementara oknum guru MT saat diperiksa mengakui bahwa sosok dalam foto yang viral di media sosial itu adalah dirinya. Namun, ia membantah telah berbuat cabul terhadap siswi.
“Yang bersangkutan mengakui foto yang beredar itu betul adalah wajahnya, tetapi tidak mengakui sedang melakukan perbuatan tercela dalam arti berbuat tindakan asusila, memegang alat vital salah seorang siswi, “ ujar Max.
“Apapun yang dilakukan oleh yang bersangkutan benar atau salah akan dibuktikan dalam tahapan penyidikan oleh pihak yang berwajib, “ imbuh Max.
Sementara itu, jumlah korban dugaan cabul oleh oknum guru SMA Negeri 1 Motoling bertambah.
Dinas Pendidikan Minsel mengaku telah menerima laporan dari pihak sekolah bahwa ada enam siswi lainnya yang juga mengaku sebagai korban pelecehan seksual oleh oknum guru yang sama.
Baca Juga: Siswa SD di Manado Sudah Mulai Ikut Pembelajaran Tatap Muka (PTM)