Sonora.ID - Beban kerja yang sering kali overload dan memiliki deadline yang mepet kerap membuat seseorang mengalami stres ketika sedang bekerja. Tidak jarang, stres ini menjadi berkepanjangan yang akhirnya menyebabkan burnout terjadi.
Berdasarkan penjelasan dari Ahli Psikologi bernama Anthony Dio Martin, burnout menyebabkan seseorang merasa tidak nyaman dan hampa.
Selain itu, burnout juga menjadikan kinerja seseorang berkurang dan tingkat produktif pun menurun akibat terlalu banyak pikiran yang membuat dirinya kehilangan motivasi untuk melakukan sesuatu.
Oleh karena itu, seseorang harus tahu tentang ciri-ciri burnout dan cara mengatasinya. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Ciri-Ciri Burnout
Meskipun burnout sudah menjadi hal umum yang ditemui dalam ruang lingkup pekerjaan, tetapi tidak semua orang paham dengan ciri-ciri burnout.
Banyak dari mereka yang acuh, sehingga burnout pun menjadi telat untuk diatasi yang kemudian berdampak terhadap kesehatan mentalnya.
Maka, perhatikan dengan baik ciri-ciri burnout yang kerap muncul ketika seseorang sudah terlalu lelah secara mental akibat beban pekerjaan.
Baca Juga: Apa itu Burnout? Ketahui 5 Tahap serta Penjelasannya
1. Selalu merasa gagal dan worthless dengan kemampuan diri sendiri.
2. Kehilangan motivasi dan minat untuk menyelesaikan sesuatu.
3. Sinis dan putus asa dalam memandang kehidupan.
4. Mengisolasi diri sendiri.
5. Temperamen ketika berkomunikasi dengan orang lain.
6. Kerap mangkir dari beban pekerjaan.
7. Tetap merasa kelelahan meskipun waktu tidur sudah cukup.
8. Perubahan nafsu makan yang lumayan ekstrem.
Kedelapan ciri-ciri burnout tersebut merupakan ciri yang paling gampang untuk dikenali secara awam. Melalui ciri-cirinya saja, burnout sudah terlihat sangat melelahkan apabila terjadi kepada diri seseorang.
Didasari oleh hal itu, maka hal terbaik yang dapat dilakukan adalah dengan cara mencegah terjadinya burnout.
Baca Juga: Beban Kerja Berat, Ini 3 Cara Jitu Menghindari Burnout yang Berkepanjangan
Cara Mencegah Burnout
Beban pekerjaan yang berat memang membuat seseorang lupa untuk memprioritaskan diri sendiri, sehingga mereka cenderung mulai merasakan ciri-ciri burnout.
Lupakan sejenak tentang beban pekerjaan, seseorang dapat mulai mencegah burnout untuk terjadi dengan cara berikut:
1. Rutin olahraga setiap pagi atau sore hari agar badan lebih rileks dan tingkat stres berkurang.
2. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi baik; you are what you eat!
3. Hindari begadang untuk hal tidak penting! Mulai atur jadwal tidur dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan diri.
4. Jika dirasa stres dan beban yang dipikul terlalu berat, maka jangan sungkan untuk meminta pertolongan kepada tenaga ahli. Pergi ke psikolog atau psikiater bukan berarti seseorang memiliki gangguan jiwa, tetapi orang tersebut peduli dengan keadaan diri sendiri.
Dengan keempat cara tersebut, diharapkan seseorang dapat mencegah burnout terjadi agar tetap sehat baik secara fisik ataupun mental.
Selengkapnya tentang burnout!
Baca Juga: Merasa Lelah Fisik dan Emosional? Mungkin Anda Mengalami Burnout, Ini Cara Mengatasinya!