Sonora.ID - Mantan Presiden Indonesia ke Lima, Megawati Soekarno Putri dijadwalkan bakal segera dilantik menjadi Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) oleh Presiden Joko Widodo.
Rencananya pelantikan akan dilakukan pada Rabu (13/10/2021) diistana negara, Jakarta.
"(Pejabat yang dilantik) Dewan Pengarah BRIN dan anggota," kata Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono seperti dilansir dari Kompas.com, Rabu (13/10/2021).
Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan bahwa Megawati Soekarno Putri akan menduduki jabatan sebagai Ketua Dewan Pengarah.
Baca Juga: Menangisi Presiden Jokowi, Megawati: Mikirin Rakyat sampai Kurus
"Iya (Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah BRIN)," ujarnya.
Untuk diketahui ketentuan yang berkaitan dengan BRIN tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 33 Tahun 2021. Perpres itu diteken Presiden Jokowi pada 28 April 2021.
Pada Pasal 5 Perpres disebutkan bahwa BRIN terdiri atas dewan pengarah dan pelaksana.
Dewan Pengarah mempunyai tugas memberikan arahan kepada Kepala BRIN dalam merumuskan kebijakan dan penyelenggaraan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi menjadi landasan dalam perencanaan pembangunan nasional di segala bidang kehidupan yang berpedoman pada nilai Pancasila.
Baca Juga: Pesan untuk Generasi Muda, Megawati: Kemerdekaan Bukan Hanya Seremonial!
Dalam hal ini bagan pengurusan dewan Pengarah BRIN memiliki struktur yang terdiri dari ketua, wakil ketua, sekretaris, dan anggota.
"Ketua sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a secara ex-officio berasal dari unsur Dewan Pengarah badan yang menyelenggarakan pembinaan ideologi Pancasila," demikian bunyi Pasal 7 Ayat (2) Perpres.
Diketahui, Megawati merupakan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pengarah BRIN dijabat oleh unsur profesional dan/atau akademisi.
Kemudian, sekretaris dan anggota Dewan Pengarah dijabat oleh unsur profesional dan/atau akademisi di bidang penelitian, pengembangan, dan penerapan, serta invensi dan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi paling banyak tujuh orang.
Baca Juga: Sering Jadi Korban Bully hingga Disebut PKI, Megawati Minta Kader PDIP Melawan