Smelter dengan nilai investasi mencapai Rp42 triliun itu dibangun di atas lahan seluas 100 hektare (ha). Fasilitas pengolahan dan pemurnian ini akan menjadi smelter single line terbesar di dunia berkapasitas desain 1,7 juta ton konsentrat per tahun.
"Bahwa smelter ini (Freeport) akan melakukan investasi Rp 42 triliun yang fungsinya fasilitas pemurnian tembaga untuk hasilkan katoda tembaga dan fasilitas pemurnian logam berharga hasilkan emas perak dan tentu logam berharga lainnya," ungkapnya.
Lebih lanjut Erick menyebut, bahwa selama masa kontruksi smelter ini diperkirakan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 40 ribu tenaga kerja.
“Gubernur Jawa Timur meminta kalau bisa mayoritas pekerjanya dari Jawa Timur sehingga kepastian pembukaan lapangan kerja juga terjadi,” ucapnya.
Baca Juga: Ramalan Cuaca BMKG untuk Besok, Kamis 14 Oktober 2021: Jakarta Cerah Berawan