"Itu karena ragu anaknya belum divaksin sehingga belum diberi izin, ada juga anak yang memiliki penyakit bawaan jadi alasan itu enggan mengikutkan PTM," sambungnya.
Kaswadi menjelaskan skenario pembelajaran PTM di SMP Negeri 3 Makassar.
Dari 1.158 jumlah siswa, hanya sepertiga yang dibolehkan ikut PTM terbatas. Selebihnya lewat pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Hampir 300 siswa dalam sehari yang ikut pembelajaran di kelas. Mulai dari kelas VII hingga IX, dibagi dua sesi menggunakan 17 ruangan.
"Cuma 33 persen (PTM) itupun kita bagi dua shift dalam sehari, satu kelas hanya ada 10 siswa," tuturnya.
Baca Juga: Kunjungan Kerja di Bali, Wali Kota Makassar Diskusi Soal Pemulihan Ekonomi