Sonora.ID - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan perkembangan kasus covid-19 di Indonesia terus menunjukan tren positif selama 2 bulan terakhir ini.
Berdasarkan hasil analisa mingguan yang dilakukan pemerintah memperlihatkan bahwa jumlah kasus covid-19 secara nasional pada satu minggu terakhir ini mengalami penurunan sebesar 23 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
“Analisa mingguan kita menunjukkan penurunan kasus dan kematian yang telah berlangsung kurang lebih 2 bulan terakhir. Jumlah kasus mingguan turun 23% dibandingkan minggu sebelumnya,” kata Nadia dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (13/10/2021).
Begitu juga dengan jumlah kematian akibat covid19 yang mengalami penurunan 32 persen. Tren positif juga terlihat dari positivity rate, yang mana ke 34 provinsi yang ada di Indonesia memiliki positivity rate di bawah 5 persen. Secara nasional, angka positivity rate mingguan secara nasional mencapai 1,4 persen. Angka tersebut jauh di bawah standar yang ditetapkan organisasi kesehatan dunia (WHO) yang menetapkan angka positivity rate maksimal 4 persen.
“Untuk testing rate dan positivity rate yang perlu kita pertahankan selain yang sudah baik saat ini,” lanjutnya.
Selain itu, dari sisi kapasitas rumah sakit juga menunjukan perbaikan. Hal ini terlihat dari Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur yang berada di bawah 60 persen untuk seluruh rumah sakit covid19 di Indonesia. Hal yang sama juga terlihat pada BOR ICU.
Baca Juga: Menteri Erick Sebut Smelter PT Freeport Diproyeksi Produksi Emas 35 Ton Per Tahun
“Rumah sakit juga sudah jauh lebih baik dengan ditunjukkan baik BOR dan ruang isolasi maupun ruang isolasi tidak ada yang lebih dari 60%. Sehingga, kami berharap layanan-layanan lainnya bisa kembali berjalan seperti semula, tentunya dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan ,” sebutnya.
Meski demikian, Nadia menyebutkan masih terdapat beberapa provinsi yang memiliki jumlah kasus covid19 dan tingkat kematian yang tinggi, salah satunya adalah provinsi Kalimantan Utara.
Sementara itu, per 13 oktober 2021, jumlah kasus aktif covid19 secara nasional adalah 20.551. Angka tersebut mengalami penurunan 1.074 kasus, dari total kasus aktif hari sebelumnya.
Meski telah menunjukkan berbagai perbaikan, Nadia tetap meminta masyarakat, khususnya para pemimpin daerah untuk tetap selalu waspada terhadap potensi munculnya kluster-kluster baru, seperti kluster perkantoran dan sekolah.
Pemerintah daerah setempat diminta untuk memastikan investigasi secara menyeluruh dan melakukan pelacakan yang massif untuk setiap kasus yang ditemukan.
Selain itu, pemda juga diminta untuk melakukan pemetaan risiko wilayah, yaitu melihat tempat-tempat mana yang memiliki potensi penularan yang tinggi, dan segera melakukan lokalisir. Hal ini dilakukan untuk mencegah perluasan penyebaran covid19.
Baca Juga: Ramalan Cuaca BMKG untuk Besok, Kamis 14 Oktober 2021: Jakarta Cerah Berawan