Sonora.ID - Seperti yang pada umumnya kita ketahui, shio terdiri dari 12 hewan yang berbeda-beda dan mewakili tahun-tahun tertentu.

Hewan-hewan dalam shio itu di antaranya adalah Tikus, Kerbau, Macan, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi. 

Hewan yang disebutkan di atas itu sesuai dengan urutannya.

Tahukah kamu mengapa 12 Shio tersebut berada dalam sebuah urutan? dan mengapa kucing tidak termasuk dalam daftar 12 shio?

Baca Juga: Jangan Cuma Baca Ramalannya, Ketahui Dulu 5 Fakta dan Sejarah di Balik Shio!

Di bawah ini, Sonora.ID akan memberikan kisah legenda atau asal-usul yang mengungkapkan bagaimana terciptanya shio dan alasan karakteristik dari 12 hewan-hewan Shio tersebut.

Kisah ini sudah tersebar luas dan memiliki banyak versi di kalangan orang China. Meskipun tidak bisa dipastikan kebenarannya, Namun kisah legenda ini tetap menarik untuk diceritakan.

Melansir dari China Highlights, berikut ini adalah kisah dari 12 hewan Shio.

Kisah Balapan Menuju Gerbang Surga - Alasan untuk Peringkat/Urutan Shio

Dahulu kala, pada masa awal peradaban China sebelum adanya shio, Kaisar Giok ingin mengundang dan memilih 12 binatang untuk menjadi pengawalnya.

Kaisar pun mengirim makhluk abadi ke dunia manusia untuk menyebarkan pesan bahwa yang dapat melewati Gerbang Surga lebih cepat, semakin baik pangkat yang akan dimiliki.

Tiba Pertama: Tikus yang Cerdas dan Kerbau yang Rajin

Setelah mendengar pengumuman tersebut, para hewan pun berangkat menuju Gerbang Surga.

Saat itu, Tikus bangun sangat pagi. Dalam perjalanannya ke gerbang, ia menemukan sebuah sungai dan ia harus berhenti di sana, karena arus yang deras.

Setelah menunggu lama, Tikus melihat Kerbau hendak menyeberangi sungai dan dengan cepat Tikus melompat ke telinga si Kerbau.

Si Kerbau yang rajin tidak keberatan sama sekali dan hanya melanjutkan perjalanannya. Setelah menyeberangi sungai, ia berlari menuju ke Istana Kaisar Giok.

Tiba-tiba, Tikus melompat keluar dari telinga Kerbau dan berlari ke kaki Kaisar. Hingga Tikus berhasil memenangkan posisi pertama dan Kerbau pun berada di peringkat kedua.

Baca Juga: Shio Apa yang Paling Cocok untuk Dinikahi Olehmu? Cek di Sini Daftarnya!

Kompetitif dan Cepat: Macan dan Kelinci

Macan dan Kelinci berada di urutan ketiga dan keempat karena keduanya adalah hewan cepat dan kompetitif, tetapi Macan lebih cepat.

Ia kalah dari Kerbau karena dia sempat terseret arus, sementara kelinci sempat kehilangan pijakan dan nyaris jatuh di sungai.

Ia melintasi sungai dengan melompat di atas batu loncatan dan sebatang kayu apung.

Naga yang Gagah dan Ular yang Licik

Naga yang gagah itu berada di urutan kelima karena harus menurunkan hujan dulu di sebuah desa, juga membantu Kelinci yang sempat nyaris jatuh di sungai.

Setibanya di Istana, Naga langsung diperhatikan oleh Kaisar Giok, yang mengatakan putra sang Naga bisa berada di posisi keenam. Tapi saat itu putra Naga tidak ikut bersamanya.

Saat itu lah, Ular maju dan berkata bahwa Naga adalah ayah angkatnya; jadi Ular berada di peringkat keenam.

Kuda dan Kambing yang Baik dan Sederhana

Kuda dan Kambing tiba. Mereka sangat baik dan sederhana dan masing-masing membiarkan yang lain pergi terlebih dahulu.

Kaisar Langit melihat betapa sopannya mereka dan menempatkan mereka di peringkat tujuh dan delapan.

Ada versi yang mengungkapkan bahwa sesungguhnya Kuda berada di posisi ular, namun ular menyerobot posisi itu dari kuda.

Baca Juga: 5 Shio Ini Paling Banyak Mencetak Orang-Orang Sukses dan Kaya Raya

Monyet melompat

Monyet telah tertinggal jauh di belakang. Tetapi dia dengan cepat melompat di antara pohon-pohon dan batu, dan berhasil menjadi yang kesembilan.

Sementara hewan yang datang terakhir adalah Ayam, Anjing, dan Babi.

Ke 12 hewan ini akhirnya menjadi penjaga dari gerbang surgawi kekaisaran giok.

Mengapa tidak ada kucing? - Permusuhan Antara Kucing dan Tikus

Meskipun Kucing dan Tikus adalah tetangga, Kucing selalu menggertak si Tikus, dan Tikus merasa sangat marah tetapi tidak berani mengatakannya dengan keras; Oleh karena itu, ia membalas dendam pada Kucing.

Setelah mendengar keputusan Kaisar, Tikus tertawa pada dirinya sendiri dan berpikir: "Ini adalah kesempatan untuk balas dendam".

Kucing yang mengantuk itu menendang pintu Tikus yang terbuka, kucing memerintahkan Tikus untuk memberi tahunya ketika ia akan pergi ke pesta ulang tahun Kaisar, dan Tikus berjanji akan membangunkannya.

Baca Juga: Wanita dengan 4 Shio Berikut Ini Bisa Membawa Kesuksesan Besar bagi Pasangannya, Lho!

Namun, pada pagi harinya, Tikus pergi diam-diam tanpa memberi tahu Kucing. Kucing tidak bangun sampai balapan selesai dan ia sudah terlambat - ia tidak bisa masuk ke peringkat Shio.

Setelah pesta, permusuhan besar tumbuh antara Kucing dan Tikus, sehingga tikus-tikus itu menyebar ke segala arah karena takut ketika seekor kucing muncul.

Versi lain dari cerita Shio mengatakan bahwa Kucing dan Tikus sampai sejauh menyeberang sungai bersama-sama di atas kepala Kerbau, tetapi Tikus mendorong Kucing ke dalam air dan Kucing hanyut dan tenggelam atau tidak kembali ke Gerbang Surgawi tepat pada waktunya untuk mendapatkan peringkat.

Efek dari 12 Shio ke Sifat Kepribadian

Cerita peringkat di atas dibuat berdasarkan pemahaman masyarakat tentang karakteristik 12 hewan. Dan ketika orang berbicara tentang shio seseorang, mereka mungkin berpikir tentang karakter yang mereka miliki.

Misalnya, ketika berbicara tentang Shio Tikus, orang akan berpikir tentang karakter mereka yang cerdik, cerdas, dan fleksibel; sementara Shio Kerbau adalah seorang penentu, jujur, dapat diandalkan, dan pekerja keras.