Direktur utama BPjamsostek Anggoro Eko Cahyo bersama wakil Gubernur Sumut (
tribunnews)
Medan, Sonora.ID - BPJamsostek gelar vaksinasi guna mencapai herd immunity di Kota Medan dan Sumatera Utara. Sebanyak 10 ribu dosis vaksinasi Covid-19 dibagikan untuk para serikat buruh.
Vaksinasi Covid-19 dibagikan untuk para serikat buruh, driver ojek online, masyarakat, lansia dan difabel dalam vaksinasi bersama BPJamsostek di Lapangan Benteng, Kota Medan, Rabu (13/10/2021).
Direktur Utama BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, Ada 10 ribu dosis yang kita berikan untuk dosis satu dan dosis dua.
Hal ini juga menjadi salah satu bagian kami di BPJamsostek untuk aktif melindungi para pekerja maka hari ini juga kami memberikan vaksinasi.
Anggoro menambahkan, Kota Medan menjadi kota ke 22 digelarnya vaksinasi bersama ini.
"Vaksinasi ini diberikan untuk para pekerja, driver ojek online dan ada juga pada difabel semoga ini bisa mencapai herd immunity agar pekerja dapat produktif selama Pandemi," lanjutnya.
Ia juga mengatakan, selain vaksinasi, BPJamsostek juga memberikan santuan untuk empat peserta yang di wakili oleh keluarga peserta.
"Jadi selain jaminan kecelakaan yang kami berikan hari ini pada keluarga peserta. Kami juga berikan beasiswa untuk dua orang anak peserta. Kami harapkan kegiatan ini juga menjadi sosialisasi untuk bagi pekerja yang belum mendapatkan jaminan ini," imbuhnya.
Sementara itu, Deputi Direktur Kanwil BPJamsostek Sumbagut Panji Wibisana, mengatakan Dosis satu kita berikan sebanyak lima ribu dan pada November nanti lima ribu dosis.
Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan untuk para instansi lainnya. Kita harus bersama-sama agar wabah ini bisa menghilang di dunia ini.
Dalam kesempatan yang sama, dia menerangkan bahwasannya vaksinasi ini digelar selama tiga hari mulai dari hari Rabu hingga Jumat.
Begitupun dikatakan oleh Wakil Gubernur Sumut Musa Rajeckshah, mengucapkan terima kasih pada pihak BPJamsostek telah melaksanakan vaksinasi ini.
"Begitupun kepada Pangdam, TNI/Polri dan Pemerintah Kabupaten/Kota lainnya yang juga secara pesat menggelar vaksinasi di Sumut, " tuturnya.
Musa Rajeckshah mengungkapkan dari 15 juta penduduk di Sumut diharapkan bisa sekitar 11 juta penduduk yang bisa mendapatkan vaksin.
Hingga saat ini baru 38 persen yang menerima vaksin dosis pertama sedangkan masyarakat yang mendapatkan vaksin dosis kedua sudah 22,8 persen.
"Saya ingatkan pada seluruh pekerja yang hadir dalam vaksin ini, bahwa vaksin ini bukan salah satu cara kita kebal dari virus Covid-19 dan tidak akan terpapar viru. Kita bersyukur saat ini kasus Covid-19 juga telah menurun, mudah-mudahaan ini bisa bertahan.
"Tapi bila kita terpapar maka kita tidak parah. Kami berharap juga agar tetap mejaga protokol kesehatan, seperti jaga jarak, cuci tangan dan menjauhi kerumunan. Semoga kita bisa meningkat penerima vaksin ini sehingga penanganan Covid-19 tercapai, ekonomi kita bangkit dan para pekerja ini bisa melaksanakan kerja dengan sehat walafiat
"Dengan usaha ini mudah-mudahan warga Medan dan Sumut bisa sehat," tutupnya.