Sonora.ID - Penyakit asam lambung naik atau yang kerap disebut sebagai asam lambung adalah kondisi ketika cairan asam lambung yang berada di kantong nasi menerobos naik ke saluran pencernaan atas atau kerongkongan.

Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor yang sayangnya salah satunya adalah stres, tak heran jika penyakit yang satu ini banyak ditemukan di masyarakat yang tinggal di perkotaan besar dengan aktivitas yang sangat sibuk.

Bahkan, dalam program Health Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menegaskan bahwa pada kondisi pandemi Covid-19 ini, jumlah penderita asam lambung meningkat.

Baca Juga: 4 Faktor yang Menyebabkan Asam Lambung Naik, Ini Kata Dokter

Mengapa bisa demikian?

Seperti yang sudah ditegaskan sebelumnya, bahwa kondisi mental seseorang sangat berpengaruh pada penyakit yang satu ini.

“Benar (stres bisa menyebabkan asam lambung naik). Makanya penyakit asam lambung bisa meningkat di masa pandemi, karena di masa pandemi orang yang stres itu semakin banyak jumlahnya,” ungkap dr. Santi menegaskan.

Tak hanya orang stres yang banyak ditemukan di masa pandemi, orang yang mengalami sakit jiwa dan gangguan kecemasan pun banyak ditemukan di masa yang tidak menguntungkan ini.

Baca Juga: 4 Pertolongan Pertama saat Asam Lambung Kambuh: Kunyah Permen Karet!

Itu sebabnya banyak orang dengan faktor kesehatan mental yang terganggu tersebut yang kemudian berakhir pada menderita asam lambung.

“Karena stres yang berlebihan bisa menyebabkan kecemasan, bisa menyebabkan depresi, bisa menyebabkan insomnia, dan itu semua berkaitan dengan si asam lambung,” sambungnya.

Apa hubungannya antara stres dengan asam lambung yang naik?

Penyakit yang satu ini disebabkan karena tekanan dari saluran pencernaan bawah yang terlalu tinggi sehingga mendorong asam lambung naik ke saluran pencernaan atas.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Menyebabkan Asam Lambung Naik, Minum Kopi Salah Satunya!

Tekanan tersebut pun dipengaruhi oleh banyak hal, termasuk stres tersebut.

Dalam kesempatan ini, dr. Santi juga menegaskan bahwa adanya peran hormonal yang bisa memperparah asam lambung tersebut.

“Berkaitan dengan berbagai hormon di dalam tubuh kita. Hormon-hormon itu yang sifatnya bisa membuat penyakit asam lambung menjadi semakin parah. Jadi, yang stres, hidup cuma sekali, jadi dinikmati saja,” tambah dr. Santi.