“Ini kan banyak yang baru dilantik kepala daerahnya, diseriusin, dijadikan prestasi kinerja di awal masa jabatan. Masa baru dilantik, tiba-tiba di akhir tahun sudah dapat teguran Kemendagri karena masalah insentif ini? Kalau saya sih malu, ya,” tutur Bang Dhin, sapaan akrabnya.
Kepala daerah menurutnya harus benar-benar serius menindaklanjuti pembayaran tunggakan insentif tenaga kesehatan sebagai bentuk apresiasi kepada garda terdepan dalam penanganan pasien.
Kendati demikian, Ia juga memberikan penghargaan kepada pemerintah daerah yang tidak memiliki tunggakan insentif sama sekali, yakni Pemerintah Kabupaten Banjar, Kabupaten Tabalong, Kabupaten Tapin dan Hulu Sungai Selatan.
Hal itu diharapkannya dapat jadi panutan bagi pemerintah daerah lainnya agar segera menangani masalah pencairan insentif tenaga kesehatan agar tidak menimbulkan masalah lain di kemudian hari.
Berikut daftar daerah di Kalimantan Selatan yang menunggak insentif tenaga kesehatan:
Baca Juga: Imbal Jasa Lingkungan, Cara Pemprov Kalsel Pertahankan Tahura Sultan Adam