Membeli rumah setelah menikah jauh lebih sulit!
Persepsi tersebut kerapkali muncul karena banyak dari kamu yang berpikir jika menikah bukan hanya tentang penyelenggaraan pesta, melainkan juga tentang beban-beban pengeluaran setelahnya.
Menanggapi hal tersebut, Eko melihat kalau masih ada kesempatan bagi kamu yang ingin menikah, terlebih di kondisi pandemi seperti ini.
Dengan adanya pembatasan kerumunan, penyelenggaraan pernikahan juga terkena dampaknya.
Salah satunya adalah mengurangi pengunjung dengan perancangan pesta tidak begitu meriah; berbeda saat pra-pandemi yang menyelenggarakan semuanya dengan sangat meriah.
Dengan mengurangi intensitas pengunjung berikut dengan kegiatannya, maka besar kemungkinan bagi kamu untuk meminimalisir anggaran-anggaran tersebut.
Kamu mungkin bisa menawarkan platform daring bagi keluarga atau kerabat yang ingin menyaksikan pernikahanmu
Pemotongan anggaran tersebut selanjutnya dapat kamu alokasikan ke pembelian rumah.
"Kalau kita mau berpikir, kalau kita mau menyesuaikan kehidupan, saya rasa banyak kok hal-hal yang bisa dihemat berkaitan dengan menikah," ujar Eko.
Baca Juga: Lewati 8 Tahapan Ini untuk Memilih Keputusan Terbaik Menurut Motivator