2. Gaya Hidup Yang Tidak Sehat
Gaya hidup yang tidak sehat seperti kebiasaan merokok, minum-minuman beralkohol, kopi, hingga minuman bersoda.
Jika tetap dilakukan secara berlebihan akan memicu asam lambung menjadi sering naik dapat mempengaruhi gejala asam lambung naik.
Untuk itu, cobalah hindari gaya hidup yang tidak sehat seperti di atas.
3. Tidak Mengontrol Porsi Makan
Selain jadwal makan yang tidak teratur, penyebab asam lambung naik adalah kekenyangan.
Semakin banyak Anda makan, produksi asam lambung pun akan diproduksi lebih banyak, sehingga semakin besar kemungkinannya untuk naik.
1. Nyeri Ulu Hati
Heartburn (nyeri ulu hati) merupakan sensasi nyeri dan juga perih di dada atau di tenggorokan. Kondisi ini muncul saat asam lambung naik ke kerongkongan.
Heartburn bisa bertambah parah saat kita berbaring atau membungkuk.
2. GERD
GERD atau Gastroesophageal reflux disease merupakan penyakit pencernaan kronis yang terjadi saat asam lambung naik kembali ke kerongkongan sampai mengiritasi lapisan kerongkongan.
GERD ditandai dengan heartburn yang timbul lebih dari dua kali dalam seminggu. GERD dapat diobati dengan mengubah gaya hidup dan juga mengonsumsi obat-obatan.
Baca Juga: Dokter: Penderita Asam Lambung Bertambah di Masa Pandemi, Kok Bisa?