Sementara genetika seseorang atau pola diet yang sedang dilakukan justru dipercayai Riehle sebagai faktor lain, karena bisa menentukan seberapa lezat darah manusia menurut nyamuk.
Dalam suatu studi ditemukan jika pria yang memiliki lebih sedikit bakteri pada kulit lebih menarik perhatian nyamuk betina, dibandingkan dengan pria dengan bakteri pada kulitnya.
Sehingga, aroma tersendiri yang dikeluarkan oleh kulit pada dasarnya juga mampu menarik perhatian nyamuk.
Menurut catatan Riehle, kaki kita yang mengandung lebih banyak bakteri dan mengeluarkan aroma penggoda nyamuk lebih menarik perhatian kebanyakan nyamuk.
Daripada dengan kepala kita yang cenderung lebih bersih. Jauhnya letak kaki dari telinga kita inilah yang bisa saja membuat dengungan nyamuk seringkali tidak terdengar.
Dengungan nyamuk betina kemungkinan besar bisa lebih sering didengar oleh manusia. Hal ini karena nyamuk betina dan jantan mempunyai perilaku yang berbeda.
Menghisap nektar dan berada di sekitar tanaman penghasil nektar, adalah kegiatan yang seringkali dilakukan nyamuk jantan untuk menghabiskan waktunya.
Baca Juga: Fakta Unik, Pemilik Golongan Darah O Lebih Disukai oleh Nyamuk?